Page 153 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 153
Tugas kelompok berupa giliran untuk mengisi majalah
dinding sejarah yang kuberi nama Historia. Setiap kelompok
terdiri 10 – 15 anak dengan tugas utama mengisi materi pada
majalah dinding setiap 2 minggu sekali. Dengan jumlah 10
kelas yang kuajar, maka kudapatkan sekitar 20 kelompok.
Untuk tema disesuaikan dengan peristiwa sejarah yang ada
pada saat itu.
Dengan program yang sederhana ini, ada satu tujuan
yang ingin kucapai. Yaitu memaksa mereka untuk membaca.
Karena ketika mereka harus menyetorkan sinopis, maka mau
tidak mau harus membaca buku yang akan diringkas.
Demikian pula saat mereka harus mengisi kolom pada
majalah dinding. Tema‐tema yang kuberikan mendorong
mereka untuk mencari berbagai sumber bacaan. Kemudian
setelah itu mereka akan merundingkan dengan kelompok dan
menyusun dalam bentuk artikel.
Sedangkan program free writing lebih menekankan pada
latihan menyusun kalimat. Biasanya kumulai dengan
melempar satu kata entah berupa nama benda ataupun
tokoh‐tokoh sejarah. Dalam waktu 10‐15 menit mereka harus
bisa membuat uraian tentang apa yang kutuliskan di papan
tulis. Setelah itu beberapa dari mereka membacakan hasil
tulisannya di depan kelas.
Saat program ini mulai berjalan, berbagai kendalapun
bermunculan. Salah satu di antaranya adalah dalam tugas
sInopsis. Kebebasan yang kuberikan dalam memilih buku
berdampak dengan terjadinya jurus copas alias copy paste.
Dan ini yang membuatku harus mengelus dada dengan ide
Indonesia is We (56 Kisah Terbaik Guru Motivator Literasi di Indonesia) | 137