Page 148 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 148
saya masih menyimpannya sampai sekarang. Tulisan tersebut
saya tulis ketika saya duduk dibangku kuliah dan belum
pernah diterbitkan.
Saya masuk eksul jurnalistik dan ikut pelatihan jurnalistik
tingkat dasar. Saya juga pernah meresensi sebuah buku
terjemahan di kampus. Tulisan saya tersebut dipublikasikan di
jurnal kampus. Mengikuti UKM bidang jurnalistik membuat
saya memiliki kemampuan dasar menulis.
Saya kembali ingin menulis ketika melihat flyer media
guru tentang pelatihan menulis buku pada bulan oktober
2018. Saya ikut pelatihan tersebut secara swadana. Kondisi di
rumah dan tempat kerja membuat saya tidak memiliki waktu
yang cukup untuk menuangkan kalimat – kalimat yang
terangkai dan tersusun dalam lintasan pikiran saya.
Motivator Media Guru sangat hebat seperti bu Istikamah
dan bu Yully. Beliau menyemangati kami untuk menghasilkan
karya pertama kami dan diterbitkan. Bu Isti menulis di WA
grup bagi yang akan ikut Temu Nasional Guru Penulis tahun
2018 akan segera dicetakkan covernya bila mereka sudah
mengirim naskahnya.
Saya merasa terpacu membaca sms beliau di WA grup
tersebut. Beberapa malam saya lembur dan di akhir
desember 2018, buku pertama saya terbit dengan judul
“Princess Asla and the Seven Princes.” Bulan januari 2019 buku
kedua saya berupa kumpulan puisi berjudul “Unconditional
Love” terbit.
Menjadi motivator literasi adalah judul buku antologi ini.
Saya memberanikan diri menulisnya. Kenapa saya memilih
menulis antologi dengan judul tersebut? Apakah saya sudah
132 | 56 Guru Motivator Nasional