Page 144 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 144
seringnya mereka berdiskusi maupun banyak bertanya.
Kondisi yang sangat membanggakanku.
Upaya yang kulakukan tak hanya pada siswa saja, namun
juga merambah pada teman sejawat untuk menulis puisi.
Kepada kalangan ini, kusampaikan bahwa menulis puisi bisa
dimanfaatkan sebagai terapi jiwa di samping
mengembangkan hobi positif. Terapi jiwa yang kumaksudkan
adalah bahwa puisi dapat melembutkan rasa sehingga jiwa
mudah berempati serta simpati pada hal yang bersentuhan
dengan kemanusiaan, di samping juga puisi bisa menjadi
tempat kita mencurahkan segala ide‐ide positif maupun carut
marutnya irama kehidupan. Puisi adalah tempat terindah
mencurahkan rasa yang tak ingin kita katakan secara terbuka
pada semua orang. Dari puisi pun kita semakin
berkesempatan menuangkan pendapat tentang banyak hal.
Sepertinya, tak sia‐sia aku berupaya meskipun tak
terlampau berhasil besar. Setidaknya banyak teman yang
mengapresiasi karyaku dengan antusias, bahkan seorang
teman dekatku telah menjadi penggemar setia yang selalu
memesan antologi puisiku, hingga suatu saat atas
doronganku berkemauan turut menulis puisi yang tergabung
dalam Antologi Puisi Sabda Alam bersama beberapa teman.
Tak diam sampai di sini, akupun terus meniupkan
semangat menulis. Aku menggagas ide selama bulan
ramadan ini dengan menulis setiap hari satu puisi, di mana di
akhir bulan akan terkumpul tigapuluh puisi kali banyaknya
penulis yang tergabung. Sebuah pencapaian yang perlu
diapresiasi positif, bahwa di bulan yang penuh maghfirah ini
kita mampu berkarya positif. Keinginan untuk membukukan
128 | 56 Guru Motivator Nasional