Page 175 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 175
Siapa yang dapat menjadi motivator literasi dalam
program GLS (Gerakan Literasi Sekolah)? Menurut saya yang
pertama adalah guru. Kenapa? Karena guru sangat erat
dengan dunia literasi, dunia baca tulis peserta didik. Guru
yang merancang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
dan melaksanakan pembelajaran peserta didik, sehingga
dapat memberi muatan kegiatan literasi pada kegiatan
belajar mengajar. Misalnya, guru menerapkan budaya
membaca pada siswa dengan cara siswa disuruh membaca
buku‐buku pengayaan yang masih ada kaitannya dengan
materi yang akan diajarkan. Kemudian guru memberikan
pertanyaan awal di mana jawabannya berkaitan dengan
pengetahuan siswa yang didapatkan dari hasil kegiatan
literasinya. Lewat metode seperti ini siswa jadi terbiasa
membaca buku pengayaan yang menunjang dalam kegiatan
pembelajaran, dan siswa dapat merefleksikan hasil bacaannya
dalam menjawab pertanyaan‐pertanyaan dari guru.
Setelah guru, motivator berikutnya adalah
pustakawan (librarian) sekolah. Pustakawan sebagai tenaga
kependidikan di sekolah merujuk pada seseorang yang
bertugas di perpustakaan sekolah untuk mengelolah buku‐
buku perpustakaan dan melakukan kegiatan layanan
peminjaman kepada pemustaka (pengguna perpustakaan).
Bagaimana cara pustakawan menjadi motivator literasi?
Menurut saya, dengan cara mengelolah perpustakaan
dengan baik dan menarik sehingga dapat menarik pemustaka
terutama peserta didik untuk berkunjung ke perpustakaan
dan memanfaatkan buku‐buku yang ada diperpustakaan.
Indonesia is We (56 Kisah Terbaik Guru Motivator Literasi di Indonesia) | 159