Page 222 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 222
setiap hari di beranda facebook. Lalu kemudian bertemu
teman yang memiliki kesamaan misi, Taufiku nama akunnya.
Meski tak pernah berjumpa darat sebelumnya, saya
cukup akrab dengannya lewat komentar di setiap status
panjang yang dia tuliskan. Diapun selalu hadir pada tulisan
yang saya beri hastag Diary Sang Guru. Atas kesamaan
kegemaran inilah, kita sepakat membuat sebuah grup di
facebook yang diberi nama ‘Ghai’ Bintang (Reng Ajhar
Noles)’. Yang anggotanya pertamakali berdiri hanya saya dan
Taufiku.
Dalam grup ini, kewajiban kita hanya satu. Wajib menulis
minimal tiga paragraf per hari, sampai detik ke nol dini hari.
Dari sinilah saya mendapat motivasi awal untuk terus menulis.
Setiap hari saya menulis apa saja, bebas berekspresi tentang
segala hal. Yang paling penting, menulis hari ini, menulis lagi,
dan menulis terus. Akhirnya anggota bertambah Cholid
emen, lalu Syarifah Imron yang disusul Abang Ridi Saja dan
Tutukz Nury Firdaus yang semuanya didaulat sebagai admin
grup, dengan kewajiban yang sama. Ternyata mereka tak
semenggebu saya dan Taufiku. Kewajiban menulis minimal
tiga paragraf dalam sehari, menjadi wajib membaca perhari.
Saya dan Taufiku saja yang menjadi pemain di sana, yang lain
sesekali menulis dan berpuluh kali membaca saja. Akhirnya
jenuh, grup semakin sunyi sepi. Jadilah kegersangan kembali
melanda.
Saya mencari lagi. Dalam kegelisahan saya mencari,
teman saya Subroto Arief yang saya kenal saat menjadi
mentor di guru pembelajar, mengajak saya bergabung di
rumah literasi. Saat itu dia menyebut rumah literasi dengan
206 | 56 Guru Motivator Nasional