Page 37 - ERLANGGA KIMIA SMA_Tim Mitra Guru SMA_Ika-Arni-Indri REVISED EDITION
P. 37

C.  2 dan 4
                     D.  Hanya 4

                     E.  1, 2, 3, dan 4
                     Essai

                 1.  Jelaskan perbedaan energi fosil dengan energi terbarukan

                     Jawab :
                     1)  Energi Fosil Terbatas, Energi Terbarukan Melimpah

                     2)  Butuh  Ratusan  Juta  Tahun  Untuk  Membentuk  Energi  Fosil  ,  sedangkan    Energi
                     Terbarukan tidak butuh waktu lama

                     3)  Sumber Energi Fosil Perlu Dibakar Untuk Menghasilkan Energi, Sedangkan Sumber
                     Energi Terbarukan Tidak

                     4)  Energi Fosil Menghasilkan Emisi, Energi Terbarukan Menghasilkan Clean Energy

                 2.  Energi terbarukan merupakan energi  yang tidak pernah habis dibandingkan energi fosil.
                     Sebutkan macaam energi terbarukan

                     Jawab :


                     Energi  terbarukan  yang  dimaksud  adalah  :  Tenaga  air  (  hydropower),  Energi  matahari

                     (solar power) , Energi angin ( wind power) , energi ombak ( oean wave power) , Energi
                     panas laut ( oean thermal power) < energi pasang surut ( tidal power) , Energi panas bumi (

                     geothermal) , dan Energi biomassa ( biomass power)





                  1.  Pengertian dan pentingnya kimia  hijau perlu kita pahami dan terapkan dalam kehidupan

                      sehari – hari karena konsep Kimia Hijau  dan aplikasi  Kimia hijau diharapkan  dapat

                      sebagai  paduan  memberikan  kontribusi  yang  sangat  besar  dan  fundamental  terhadap
                      kelestarian hidup di planet bumi dan dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030

                   2.  12  prinsip  kimia  hijau  adalah  Mencegah  timbulnya  limbah  dalam  proses,  Mendesain
                      produk  bahan  kimia  yang  aman  ,Mendesain  proses  sintesis  yang  aman  ,Menggunakan

                      bahan  baku  yang  dapat  terbarukan,Menggunakan  katalis,Menghindari  derivatisasi  dan

                      modifikasi  sementara  dalam  reaksi  kimia,Memaksimalkan  atom  konomi,Menggunakan
                      pelarut yang aman,Meningkatkan efisiensi energi dalam reaksi,Mendesain bahan kimia

                      yang mudah terdegradasi,Penggunaan metode analisis secara langsung untuk mengurangi
                      polusi,Meminimalisasi potensi kecelakaan


                                                                                                           35
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42