Page 51 - PPK Berbasis Kelas-final
P. 51

PPK Berbasis Kelas Melalui Sejarah


                 seseorang lebih cepat siap menghadapi berbagai permasalahan
                 dirinya, masyarakat dan bangsa. Kesiapannya dalam menghadapi
                 dan menyelesaikan permasalahana adalah berkat kekuatan
                 karakter yang dimilikinya. Berdasarkan pemikiran tersebut,
                 penguatan pendidikan karakter sebaiknya dilakukan sejak jenjang
                 Sekolah Dasar (SD). Dalam proses pendidikan dasar, penguatan
                 pendidikan karakter  melalui  pembelajaran  sejarah dapat
                 dilakukan di kelas, di sekolah, dan di masyakarat. Dalam buku
                 panduan ini fokus akan diberikan pada penguatan pendidikan
                 karakter berbasis kelas.

                     Pembelajaran di kelas merupakan proses interaksi dan
                 kerjasama antara guru dan siswa dalam mengoptimalkan semua
                 potensi dan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Potensi
                 yang ada bersumber dari dalam diri guru maupun siswa, yaitu
                 berupa minat, bakat dan kemampuan. Sedangkan potensi sumber
                 daya pendukung adalah semua yang ada di luar diri guru dan
                 siswa seperti; sarana prasarana, alat dan sumber pembelajaran,
                 media dan lingkungan kelas. Suatu proses pembelajaran akan
                 berhasil jika guru sebagai komponen utama memperhatikan
                 semua potensi yang ada di kelas, baik peserta didik maupun
                 potensi sumber daya pendukung lainnya.

                     Guru sebagai komponen utama dalam proses pembelajaran
                 memiliki peran penting dalam mendidik dan membentuk
                 karakter peserta didik sebagai warga masyarakat dan bangsa
                 Indonesia melalui pendidikan sejarah. Langkah-langkah yang
                 dapat dilakukan guru dalam menginternalisasi pendidikan
                 karakter berbasis kelas melalui sejarah adalah sebagai berikut:

                 1.  Mempelajari Standar Isi dari kurikulum yang sedang berlaku
                     saat ini yakni Kurikulum 2013 yang direvisi sesuai Peraturan
                     Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 tahun 2016;




                                              50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56