Page 52 - PPK Berbasis Kelas-final
P. 52
PPK Berbasis Kelas Melalui Pembelajaran Sejarah
2. Mempelajari dan memilih Kompetensi Dasar (KD) yang
relevan untuk Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 tahun 2016;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
dengan KD yang dipilih;
4. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario dalam
RPP dengan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter
melalui materi pembelajaran sejarah yang dipilih;
5. Menggunakan pendekatan pembelajaran yang selaras,
misalnya pendekatan saintifik dan model pembelajaran siswa
aktif sebagaimana amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016 yang mampu membentuk
karakter peserta didik sesuai dengan tujuan;
6. Melakukan pembiasaan-pembiasaan internalisasi nilai-nilai
kebangsaan di dalam kelas,
7. Mengelola kelas sebagai lingkungan belajar yang kaya literasi
(literasi kewarganegaraan).
8. Melaksanakan penilaian otentik atas pembelajaran yang
dilakukan, dan
9. Melakukan refleksi dan evaluasi terhadap keseluruhan proses
pembelajaran.
Salah satu tugas yang harus dilakukan guru dalam
merencanakan pembelajaran adalah mengembangkan materi.
Tentu saja, dalam hal ini adalah materi Sejarah Indonesia.
Pembentukan karakter siswa dapat dilakukan oleh guru dengan
menyiapkan materi pembelajaran sejarah yang mengandung
unsur-unsur pembentukan karakter.
Pembelajaran sejarah dapat diberikan untuk semua jenjang
pendidikan, yaitu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
51