Page 7 - Matematika Kelas Vii – aRITMETIKA SOSIAL
P. 7

C. Tinjauan Aritmetika Sosial



                                             TINJAUAN ARITMETIKA SOSIAL


                        Pada  zaman  dahulu  apabila  seseorang  ingin  membeli  suatu  barang,  maka  ia  harus
                  menyediakan barang miliknya sebagai ganti atau penukar barang yang diinginkan. Misalnya
                  seorang petani ingin membeli pakaian, maka petani itu bisa menukarnya dengan tiga ekor ayam
                  atau membelinya dengan dua karung beras. Pembelian dengan cara tukar menukar dikenal
                  dengan istilah barter.
                        Kemudian dengan berkembangnya pengetahuan dan peradaban umat manusia, jual beli
                  dengan cara barter mulai ditinggalkan. Kegiatan jual beli dilakukan dengan memberi nilai atau
                  harga terhadap suatu barang. hingga pada akhrinya manusia menemukan benda yang disebut
                  mata uang.
                        Perkembangan  dalam  kehidupan  sehari-hari,  kita  sering  mendengar  istilah-istilah
                  perdagangan seperti harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi. Demikian pula, istilah
                  rabat, (diskon), bruto, neto dan tara. Istilah-istilah ini merupakan bagian dari matematika yang
                  disebut aritmetika sosial.
                        Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia aritmatika sosial adalah ilmu matematika yang
                  mempelajari kehidupan sosial, seperti menghitung harga pembelian, harga penjualan, untung,
                  rugi, bruto, neto, tara, diskon, pajak dan lain-lain. Sesuai dengan Permendikbud No. 37 Tahun
                  2018  tentang  KI  dan  KD  Kurikulum  13  materi  pembelajaran  SMP  kelas  VII  terdiri  dari
                  kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disajikan dalam Rencana Pelaksanan Pembelajaran
                  (RPP).
                        Dalam kehidupan sosial juga takkan perna terlepas dari yang namanya “hitung”. Dari
                  mulai perhitungan bunga, diskon, untung, rugi, hingga pajak. Tentunya perhitungan tersebut
                  sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya  membantu tetapi kita dapat pula
                  mengambil hikma dari perhitung tersebut untuk mengambil langkah pengeluaran.
                        Dari  bunga  kita  menyadari  bahwa  terkadang  akan  ada  imbalan  yang  kita  dapat  atas
                  sesuatu yang kita lakukan. Dengan terus menabung di bank tentunya kita akan mendapat bunga.
                  Namun terdapat bunga membuat kita berada dalam kerugian ketika kita meminjam uang dari
                  rentenir, ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi kita untuk berhati-hati meminjam uang
                  dibank.
                        Dari diskon pembeli dapat mempelajari dan memperkirakan seberapa besar keuntungan
                  membeli barang diskon dan tidak diskon. Namun, kita harus berhati-hati karena saat ini sering
                  terjadi  penipuan  diskon  dimana  harga  dinaikan  dulu  baru  didiskon.  Dengan  pertimbangan
                  untung dan rugi, penjual dapat menentukan harga jual.
                        Dari situ juga dapat dipelajari bahwa untuk memperoleh keuntungan itu tidak mudah,
                  harus  ada  perhitungan  yang  matang  dan  yang  paling  penting  adalah  usaha  tidak  akan
                  mengkhianati hasil. Dan banyak hal lagi yang dapat kita ambil manfaat dari aritmetika sosial.
                  Maka dari itu, penting bagi kita mempelajari aritmetika sosial.
                        Belajar aritmetika sosial tidak hanya mengerjakan soal ataupun mendengarkan penjelasan
                  dari  guru.  Tetapi  dapat  langsung  diterapkan  dalam  kehidupan  sehar-hari,  bahkan  dapat
                  membantu dalam proses penjualan dan pembelian sehingga mempermudahkan dalam suatu
                  kegiatan atau permasalahan.








                                                         Matematika Kelas VII – E-modul Aritmetika Sosial           7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12