Page 13 - Kelas XI_Biologi_KD 3.11
P. 13
B. Organ reproduksi wanita
1. Ovarium (Indung Telur), berjumlah sepasang di rongga pelvis (panggul),
berfungsi sebagai tempat oogenesis, serta menghasilkan hormon estrogen dan
progesteron.
2. Tuba Fallopi, terdiri atas bagin infundibulum, ampula, dan ismus, sebagai
tempat fertilisasi.
3. Uterus, terletak di antara rektum dan kantung kemih. Dindingnya tersusun
dari perimetrium, miometrium, dan endometrium. Endometrium berfungsi
sebagai tempat implantasi zigot dan pertumbuhan janin.
4. Vagina, tabung fibromuskular berfungsi sebagai organ kopulasi, serta jalan
aliran menstruasi dan jalan lahir bayi.
5. Vulva, organ genitalia luar yang terdiri atas mons pubis, labia major (bibir
besar), labia minor (bibir kecil), klitoris, vestibula, orifisium uretra, dan mulut
vagina.
A. HORMON KELAMIN WANITA
1. Estrogen, dihasilkan oleh ovarium dan plasenta, berpengaruh pada
pertumbuhan organ reproduksi, kelenjar mamae, sekresi cairan pada serviks
yang memudahkan sperma masuk ke uterus, dan proses kelahiran.
2. Progesteron, dihasilkan oleh ovarium dan plasenta, berfungsi mernangsang
pertumbuhan endometrium uterus, menghambat kontraksi uterus,
merangsang pertumbuhan sal alveolar kelenjar mamae, meningkatkan
viskositas mukus servis untuk menghambat masuknya sperma, dan sedikit
meningkatkan suhu tubuh.
3. Luteinizing Hormone (LH), dihasilkan oleh hipofisi, berfungsi merangsang
ovarium untum memproduksi estrogen dan progesteron, serta memacu
pertumbuhan korpus luteum dan ovulasi.
4. Follicle Stimulating Hormone (FSH), dihasilkan oleh hipofisis, berfungsi
merangsang ovarium untuk memproduksi estrogen dan progesteron, serta
memacu pertumbuhan dan perkembangan folikel (sel telur).
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 13