Page 14 - Kelas XI_Biologi_KD 3.11
P. 14
5. Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH), dihasilkan oleh hipotalamus,
berfungsi merangsang hipofisis untuk menyekresi LH dan FSH.
6. Human Chorionic Gonadootropin (HCG), dihasilkan oleh sel-sel embrionik
mulai dari hari ke-10 setelah fertilisasi, befungsi mempertahankan produksi
progesteron dan estrogen oleh ovarium.
7. Laktogen plasenta (Human Placental Lactogen/HPL), dihasilkan oleh plasenta,
berfungsi merangsang pertumbuhan kelenjar mamae untuk persiapan laktasi
dan menyediakan energi pada ibu hamil
8. Tirotropin korionik, dihasilkan oleh plasenta, berfungsi meningkatkan laju
metabolisme pada ibu hamil.
9. Relaksin, dihasilkan oleh korpus luteum pada ovarium dan plasenta, berfungsi
merelaksasi serviks dan fibrokartilago pada tulang panggul untuk
memudahkan kelahiran.
10. Prolaktin, dihasilkan oleh hipofisim berfungsi merangsang pertumbuhan
duktus dan alveolus pada kelenjar mame saat kehamilan dan produksi ASI saat
menyusui.
11. Oksitosin, dihasilkan oleh hipofisis, berfungsi merangsang kontraksi uterus
untuk proses kelahiran dan merangsang kelenjar mamae untuk pengeluaran
air susu.
12. Corticotropin Releasing Hormone (CRH), dihasilkan oleh plasenta, berfungsi
memacu produksi estrogen plasenta dan perubahan paru-paru janin untuk
menghirup udara.
13. Prostaglandin, dihasilkan oleh uterus, berfungsi memengaruhi robeknya
folikel saat ovulasi dan merangsang kontraksi uterus saat kelahiran.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 14