Page 27 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MARET 2023

RAIH GENERASI SEHAT

DENGAN “MOBILE GIZI

INDONESIA”

Dengan 600 binaan pondok pesantren di seluruh Indonesia, BMH
berharap Program Gizi bisa menggandeng banyak pihak mewujudkan
generasi Indonesia yang sehat
A supan gizi yang ku­

rang dan tidak seim­
bang dapat menye­
babkan
masalah
gangguan kesehatan.
Memasuki tahun 2023 Laznas BMH
menguatkan program pembangu­
nan manusia melalui Program Gizi.
“Gizi sangat menentukan masa
depan anak­anak Indonesia, agar
tidak memiliki gangguan keseha­
tan, “ terang Kepala Departemen
Program dan Pemberdayaan BMH
Pusat, Syamsuddin.
Pada 2023 ini sebanyak 3 ton rang gizi bukan sebatas masalah
sayur yang telah disiapkan BMH ekonomi, tetapi pemahaman yang
untuk 14 pondok pesantren di Ja­ memadai akan pentingnya gizi.
bodebek melalui Program Gizi. Untuk itu Laznas BMH juga akan
BMH juga meluncurkan “Mobile meningkatkan pemahaman orang
Gizi Indonesia” atau disingkat tua, guru dan bahkan santri itu
Moginesia. sendiri akan pentingnya asupan
Moginesia ini merupakan arma­ makanan bergizi,” terang Syam­
da motor untuk menyalurkan sayur suddin.
bergizi kepada masyarakat yang Dengan binaan sebanyak 600
membutuhkan. “Dengan unit mo­ lebih pondok pesantren di seluruh
tor tiga roda, hal itu memudahkan Indonesia, BMH berharap Program
distribusi, bahkan kala harus me­ Gizi bisa diwujudkan lebih progre­
masuki jalan atau gang sempit,” sif. BMH juga berharap bisa ber­
imbuh Syam. sinergi dengan banyak pihak un­
Selain itu Laznas BMH juga akan tuk mewujudkannya.
menyiapkan program pendukung, “Sinergi dan kolaborasi untuk
seperti penyuluhan atau eduka­ hadirnya generasi yang sehat dan
si secara sinergis dengan pihak Indonesia yang kuat,” tutup Syam­
berwenang. “Kadangkala soal ku­ suddin.*/Herim

Sya’ban 1444/Maret 2023 | MULIA 23