Page 18 - E-BOOK PROTISTA
P. 18
Flash Info
Morfologi ganggang ada yang
berbentuk uniseluler dan multiseluler.
Ganggang multiseluler belum memiliki
pembagian tugas yang jelas pada sel-sel
komponennya (Romimohtarto, 2004).
Hal inilah yang menyebabkan ganggang
Gambar 9. Nostoc berbeda dengan organisme eukariotik
Sumber: www.cen.ulaval.ca
Cyanobacteria meski sering kelompok tumbuhan. Ganggang
dikenal dengan sebutan alga hijau uniseluler umumnya berukuran
biru tetapi organisme ini tidak
termasuk dalam organisme mikroskopis, hidup soliter, dan
protista sebab mereka tergolong berkoloni. Ganggang multiseluler
dalam organisme prokariotik
yang cenderung masuk dalam berbetuk makroskopis benang,
golongan bakteri (Prihantini dkk, lembaran, dan menyerupai tumbuhan
2008).
tingkat tinggi.
Gangang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi memiliki ciri
khas memiliki pelekap (holdfast) untuk melekat pada substrat,
memiliki keragaman pigmen, seperti klorofil, karoten,
fikoeritrin, fukosantin, fikosianin, dan xantofil untuk melakukan
fotosintesis. Keberadaan pigmen yang mendominasi pada
ganggang dapat dijadikan sebagai dasar klasifikasi. Saat ini
setidaknya ada 7 filum yang mengklasifikasikan ganggang, yakni
Chlorophyta, Rhodophyta, Phaeophyta, Euglenophyta,
Pyrrophyta, Bacilariophyta, dan Chrysophyta.
Pro Ganggang yang mengandung pigmen klorofil
Kritis tidak hanya terdiri dari satu jenis klorofil saja,
bisa jadi memiliki jenis klorofil a dan b.
Apakah perbedaan klorofil a dan b?
11