Page 21 - KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL
P. 21

indah yang berasal dari keharibaan al-hadrah al-quds, sedangkan jasad
                                 berasal  dari  tanah  liat  dan  segumpal  darah.  Atas  perintah  Allah,  ruh
                                 ditiupkan kedalam jasadnya, sehingga pertemuan kedua unsur ini (ruh

                                 dan  jasad),  hiduplah  seorang  manusia.  Selama  ruh  masih  berada  di
                                 dalam tubuh, maka badan akan terus hidup. Inilah pengetahuan dasar
                                 yang  diajarkan  kepada  kaum  muslim  sejak  dini.  Ruh  telah  diberi

                                 kesempatan untuk mengenal Tuhannya sebelum jasad tercipta. Namun
                                 setiap  ruh  telah  ditetapkan  oleh  Allah  untuk  turun  kebumi  dan

                                 menempati jasad yang telah disediakan.

                                 Dalam pandangan Islam tubuh memiliki karakteristik yang fundamental
                                 bagi  manusia.  Tubuh  adalah  tempat  bersemayamnya  panca  indera,
                                 sehingga dengannya kita dapat melihat, meraba, mencium dan melihat.

                                 (QS.  an-Nahl:  78).  Melalui  pengalaman  inderawilah  kita dapat  melihat
                                 dan  membaca  ayat-ayat  di  alam  semesta.  Jasad  adalah  penerima
                                 pertama yang bersinggungan langsung dengan data-data dan informasi

                                 yang tersebar di jagad raya. Dengannya kita dapat melihat warna-warni
                                 dan  dinamika  alam  semesta.  Tanpa  jasad,  informasi  yang  akan  kita

                                 tangkap  untuk  dapat  langsung  dihubungkan  ke  ruh  agar  kemudian
                                 diproses  lebih  lanjut,  tidak  akan  diterima.  Jasad  menjadi  hal  yang
                                 penting dalam turunnya ilmu karena jasad adalah rumah panca indera.
































                                                                                                     18
   16   17   18   19   20   21   22   23