Page 177 - INVENTARISASI HUTAN
P. 177
2. Pilihan Berganda
B. MATERI POKOK 2. PENENTUAN KELAS HUTAN
1. Jawaban Singkat
a. Peraturan Menteri Kehutanan (Permenhut) nomor
P.60/Menhut-II/2011, tentang Penyusun RPKH dan RTT
b. Kawasan hutan produksi menurut keadaan alamnya dapat
diusahakan untuk menghasilkan hasil hutan kayu maupun hasil
hutan bukan kayu. Kawasan ini terbagi kedalam 2 (dua) bagian,
yakni: Kawasan untuk Kelas Perusahaan dan Kawasan bukan untuk
Kelas Perusahaan.
c. Kelas Hutan Miskin Riap ditetapkan pada areal-areal tegakan yang
mempunyai pertumbuhan riap kurang optimal, namun tetap masih
digolongkan kawasan hutan produktif, pada tegakan yang
mempunyai KBD antara 0,30 - 0,59 dengan DKn ≥ 0,5 dengan umur
di atas 40 tahun.
d. Kelas hutan KU ditetapkan pada areal-areal tegakan yang
mempunyai pertumbuhan riap digolongkan kawasan hutan produktif,
pada tegakan yang mempunyai KBD antara ≥ 0,60 dengan DKn ≥
0,5 untuk semua umur.
e. TKL adalah lapangan-lapangan yang berisi tegakan bukan untuk
jenis tanaman KP yang tumbuh pada tempat-tempat yang baik relatif
baik (KBD ≥ 0,30). TKL ini bila telah mencapai daur atau akan
direboisasi, selanjutnya akan dikembalikan ke tanaman jenis KP.
Namun apabila tanaman tersebut tersebar dalam skala yang
memadai dan memiliki luas minimal tertentu akan dihitung dalam
rencana pengaturan tersendiri, maka akan digolongkan ke dalam
kelas hutan TJKL.
2. Pilihan Berganda
1. A
2. B
3. A
4. C
5. D
Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal | 163