Page 10 - A_Rido Aritonang_1911021006_Laporan MBKM FIP
P. 10

1)  Mewujudkan  pelaksanaan  pembelajaran  dan  bimbingan  konseling
                                    secara efektif, sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal,

                                    sesuai dengan potensinya.
                                2)  Mewujudkan  etos  kerja  dan  semangat  keunggulan  sebagai  bentuk

                                    tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban masing-masing.

                                3)  Mewujudkan  pengembangan  model  pembelajaran  yang  sesuai  dan
                                    mengikuti perkembangan.

                                4)  Mewujudkan pengembangan SDM Pendidikan.
                                5)  Mewujudkan pengembangan media pembelajaran di sekolah.

                                6)  Mewujudkan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan.
                                7)  Mewujudkan pengembangan diri yang berwawasan lokal dan global.

                                8)  Mewujudkan mencapaian ketuntasan belajar minimal yang meningkat

                                    secara bertahap.
                                9)  Mewujudkan pembangunan fisik dan non-fisik.

                                10) Mewujudkan komputerisasi dalam era globalisasi.

                                11) Mewujudkan pengembangan strategi penilaian.
                                12) Mewujudkan  managemen  partisipatif  dengan  melibatkan  semua

                                    komponen sekolah.
                                13) Mewujudkan ketaatan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut

                                    dan tetap berpijak pada budaya bangsa.
                                14) Pemutahiran data/komputerisasi.



                    B.  Hasil Implementasi Tugas
                        1.  Analisis Kebutuhan

                        a.  Pelatihan CBT
                               Pada  tahap  analisis  kebutuhan  diketahui  bahwa  salah  satu  kebutuhan

                           sekolah yaitu terkait dengan Ujian CBT. Ditemukan bahwa permasalahan guru-
                           guru yang belum mahir menggunakan CBT untuk ujian juga pada SMP Negeri

                           4 Singaraja. Dari pihak sekolah belum memiliki suatu manajement sistem yang

                           mewadahi  seluruh  ujian  dari  mata  pelajaran.  Saat  ini  dalam  melaksanakan
                           evaluasi, guru-guru menggunakan Kahoot, Quizizz, dan Google Form. Kahoot

                           dan  Quizizz  merupakan  alat  evaluasi  berbasis  permainan  yang  dalam




                                                                                                      5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15