Page 6 - A_Rido Aritonang_1911021006_Laporan MBKM FIP
P. 6

BAB I
                                                      PENDAHULUAN


                    A.  Latar Belakang Masalah

                           Menurut Daryanto (1997:544), sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk

                        belajar serta tempat menerima dan memberikan pelajaran. Adapun menurut Syamsu
                        Yusuf  (2001),  sekolah  merupakan  lembaga  pendidikan  formal  yang  secara

                        sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka
                        membantu siswa agar mampu mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut

                        moral, spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial. Sedangkan menurut Zanti
                        Arbi  dalam  buku  Made  Pidarta,  1997:171)  menyatakan  bahwa  sekolah  juga

                        merupakan  lingkungan  kedua  tempat  anak-anak  berlatih  dan  menumbuhkan

                        kepribadiannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sekolah merupakan
                        lembaga pendidikan formal berupa lingkungan kedua bagi anak-anak yang secara

                        sistematis  melaksanakan  program  bimbingan,  pengajaran,  dan  latihan  untuk

                        menumbuhkan kepribadiannya.
                           Sekolah  identik  dengan  pembelajaran  yang  bertujuan  untuk  menumbuhkan

                        kepribadian pada peserta didik. Saat ini, teknologi telah berpengaruh banyak pada
                        kegiatan  pembelajaran  di  sekolah.  Khususnya  ketika  terjadi  pandemi,  teknologi

                        merupakan alat  yang paling dominan digunakan untuk melangsungkan kegiatan
                        belajar-mengajar.  Guru  dan  siswa  bersama-sama  melangsungkan  aktivitas

                        pembelajaran  secara  daring.  Meskipun  saat  ini,  khususnya  di  Indonesia,

                        pembelajaran luring (luar jaringan) telah diterapkan, akan tetapi peran teknologi
                        tidak  dapat  dipisahkan  dengan  pendidikan.  Saat  ini  pemerintah  menggencarkan

                        pula  progam  digitalisasi  sekolah  yang  bertujuan  agar  instansi  sekolah
                        memanfaatkan  teknologi  dalam  mempermudah  proses  pembelajaran  maupun

                        aktivitas  non-pembelajaran  yang  berkaitan  dengan  visi-misi  sekolah.  Untuk
                        mempercepat terjadinya digitalisasi sekolah, diperlukan kolaborasi pihak sekolah

                        dengan pihak di luar sekolah yang mempunyai kompetensi di bidang teknologi.

                           Teknologi  pendidikan  merupakan  prodi  yang  mempelajari  mengenai
                        pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan, salah satu profil lulusan dari prodi

                        teknologi  pendidikan  yaitu  menjadi  teknolog  pembelajaran.  Dengan  adanya




                                                                                                      1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11