Page 118 - e-book Bahasa Indonesia kreatif Kelas XII
P. 118
penulis 4.12.3 Mempresentasikan, menanggapi, merevisi teks kritik
sastra yang telah ditulis
4.13 Mengonstruksi sebuah kritik 4.12.4 Mempresentasikan, menanggapi, merevisi teks esai
atau esai dengan memerhatikan yang telah ditulis.
sistematika dan kebahasaan baik 4.13.1 Menuliskan kembali teks kritik sastra dan teks esai
secara lisan maupun tulis yang telah dibaca/didengar dengan bahasa sendiri dalam
bentuk teks eksposisi, baik secara lisan maupun tulis.
C.Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan CLL (Community
Languange Learning) dengan model pembelajaran discovery, peserta didik dapat menganalisis
sistematika dan kebahasaan kritik dan esai serta mengonstruksi sebuah kritik atau esai dengan
memerhatikan sistematika dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis.
D. Materi Pembelajaran
o Pengertian teks kritik sastra dan esai
o Jenis-jenis teks kritik sastra dan esai
o Struktur teks kritik sastra dan esai
o Perbedaan dan persamaan teks kritik sastra dan esai
.
E. Ringkasan Materi
Pengertian Kritik Sastra dan Esai
Kritik sastra adalah bidang studi sastra untuk menghakimi karya sastra, untuk memberi penilaian dan
keputusan mengenai bermutu atau tidaknya suatu karya sastra yang sedang dihadapi kritikus.
Sedangkan esai adalah karangan yang berisi kupasan atau tinjauan tentang suatu pokok masalah yang
berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pendapat, atau ideologi yang disusun secara populer berdasarkan
sudut pandang pribadi penulisnya (bersifat subjektif).
Cara penulisan esai lebih bebas. Sementara kritik sastra, objek penilaiannya hanya dunia sastra. Dalam
penilaiannya, karya sastra bersifat objektif dan harus menyertakan alasan dan bukti baik secara
langsung maupun tidak langsung. Berbeda dengan kritik sastra, objek pembahasan esai adalah
permasalahan umum yang bersifat subjektif.
B a h a s a I n d o n e s i a K r e a t i f | 117