Page 134 - EModul IPL ALIF ALIMIN
P. 134
d) Peraturan Pemerintah RI No.10 tahun 1989 tentang Penyediaan dan
PemanfaatanTenaga Listrik.
e) Peraturan Pemerintah No.25 tahun 1995 tentang Usaha Penunjang Tenaga
Listrik.
f) Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No.01.P/40/M.PE/1990 tentang
Instalasi Ketenagalistrikan.
g) Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No.02.P/0322/M.PE/1995 tentang
Standardisasi, Sertifikasi dan Akreditasi dalam Lingkungan Pertambangan dan
Energi.
7. Syarat-syarat Pemasangan Instalasi Listrik
Di samping Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) dan peraturan mengenai
kelistrikan yang berlaku, harus diperhatikan pula syarat-syarat dalam pemasangan
instalasi listrik, antara lain :
a) Syarat ekonomis
Instalasi listik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga keseluruhan dari instalasi
itu mulai dari perencanaan, pemasangan dan pemeliharaannya semurah mungkin,
kerugian daya listrik harus sekecil mungkin.
b) Syarat keamanan
Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kemungkinan timbul
kecelakaan sangat kecil. Aman dalam hal ini berarti tidak membahayakan jiwa
manusia dan terjaminnya peralatan dan benda-benda disekitarnya dari kerusakan
akibat dari adanya gangguan seperti gangguan hubung singkat, tegangan lebih, beban
lebih dan sebagainya.
c) Syarat keandalan (kelangsungan kerja)
Kelangsungan pengaliran arus listrik kepada konsumen harus terjamin secara baik.
Jadi instalasi listrik harus direncanakan sedemikian rupa sehingga kemungkinan
terputusnya atau terhentinya aliran listrik adalah sangat kecil.
115