Page 38 - PROJEK 1
P. 38
B. Perhitungan dan Pencatatan Penaksiran Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih
dengan Pendekatan Neraca
Contoh 1 (jika cadangan kerugian piutang bersaldo kredit)
Pada buku besar PD Nusantara tanggal 31 Desember 2014, terdapat akun sebagai berikut :
112 Piutang dagang Rp. 250.000.000
112.1 Cadangan kerugian piutang, saldo kredit Rp. 2.000.000
Taksiran kerugian piutang ditetapkan sebesar 2% dari saldo piutang 31 Desember 2014.
Berdasarkan data tersebut, besarnya cadangan kerugian piutang yaitu :
Taksiran kerugian piutang 2% x Rp. 250.000.000 = Rp. 5.000.000
Saldo kredit akun cadangan kerugian piutang = Rp. 2.000.000-
Kerugian piutang yang menjadi beban tahun 2010 = Rp. 3.000.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Desember 2014 :
Beban kerugian piutang Rp. 3.000.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 3.000.000
Buku besar akun cadangan kerugian piutangnya adalah sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
2014 31 Saldo Rp. 2.000.000
Des Penyesuaian JU Rp. 3.000.000 Rp. 5.000.000
Contoh 2 ((jika cadangan kerugian piutang bersaldo debet)
Pada buku besar PD Nusantara tanggal 31 Desember 2014, terdapat akun sebagai berikut :
112 Piutang dagang Rp. 250.000.000
112.1 Cadangan kerugian piutang, saldo debet Rp. 2.000.000
Taksiran kerugian piutang ditetapkan sebesar 2% dari saldo piutang 31 Desember 2014.
Berdasarkan data tersebut, besarnya cadangan kerugian piutang yaitu :
Taksiran kerugian piutang 2% x Rp. 250.000.000 = Rp. 5.000.000
Saldo debet akun cadangan kerugian piutang = Rp. 2.000.000+
Kerugian piutang yang menjadi beban tahun 2010 = Rp. 7.000.000
Jurnal yang dibuat pada tanggal 31 Desember 2014
Beban kerugian piutang Rp. 7.000.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 7.000.000
38