Page 48 - PROJEK 1
P. 48

SISTEM PENILAIAN PERSEDIAAN



                     Persediaan  barang  dagang  memegang  peranan  penting  dalam  penentuan  hasil  usaha
               selama periode tertentu. Jumlah barang dagang yang terjual belum tentu sama dengan jumlah
               barang yang dibeli dalam periode yang sama, bahkan harga pokk barang dagang yang dibeli
               juga berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam penilaian persediaan barang  dagang pada akhir
               periode harus diketahui jumlah dan nilai persediaan barang dagang yang sudah terjual dan
               nilai persediaan barang dagang yang tersisa.

                A.  Metode Dalam Penentuan Nilai Persediaan Dalam Sistem Periodik
                    1.  Firts In Fist Out (FIFO)
                        Dalam metode ini barang yang lebih dulu masuk (dibeli) dianggap barang yang lebih
                        dulu  dikeluarkan  (dijual),  nilai  persediaan  akhir  sebagian  atau  selurhnya  dihitung
                        berdasarkan harga yang masuk terakhir.

                    2.  Last In Fist Out (LIFO)
                        Pada metode ini, barang yang masuk (dibeli) terakhir justru dianggap dikeluarkan
                        (dijual) lebih dulu, sehingga nilai persediaan akhir sebagian atau seluruhnya dihitung
                        berdasarkan harga barang yang masuk lebih dulu (awal).

                    3.  Rata-rata sederhana (Simple Average Method)I
                        Dalam metode rata-rata sederhana, harga per satuan barang ditentukan dengan cara
                        merata-rata jumlah harga beli per satuan setiap transaksi pembelian dan persedian
                        awal dengan frekuensi pembelian dan persediaan awal periode.

                    4.  Rata-rata tertimbang (Weight Average Method)
                        Pada metode ini, harga pokok rata-rata per satuan barang dihitung dengan membagi
                        jumlah  pembelian  barang  yang  disediakan  untuk  dijual,  dengan  jumlah  satuannya
                        (kuantitasnya). Jadi, persediaan akhir periode adalah hasil kali kuantitas persediaan
                        barang dagang dengan harga rata-rata persatuan.
                                                                           (            ℎ        )
                                                            −                          =
                                                                                        

                    5.  Identifikasi khusus
                        Dalam metode ini, setiap barang yang masuk (dibeli) diberi tanda pengenal khusus
                        untuk menunjukkan harga per satuan, sesuai dengan faktur yang diterima sehingga
                        nilai  persediaan  ahir  dihitung  berdasarkan  jenis  dan  keadaan  barang  yang  masih
                        tersisa.



                B.  Metode Dalam Penentuan Nilai Persediaan Dalam Sistem Perpetual
                     Dalam  metode  perpetual,  setiap  mutasi  persediaan  dicatat  dalam  akun  persediaan.
                Metode penilaian digunakan pada saat terjadi transaksi penjualan untuk menghitung harga




                                                                                                              48
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53