Page 46 - PROJEK 1
P. 46
a. Faktur pembelian dicatat dalam jurnal pembelian dengan mendebit akun pembelian
dan mengkredit aun utang dagang.
b. Memo kredit yang diterima dari kreditur sebagai bukti transaksi retur pembelian dan
pengurangan harga dicatat dalam jurnal umum dengan mendebit akun utang dagang
dan mengkredit pembelian.
c. Faktur penjualan dicatat dalam jurnal penjualan dengan mendebit akun piutang
dagang dan mengkredit akun penjualan.
d. Memo kredit yang dikirimkan kepada debitur sebagau bukti retur penjualan, dicatat
dalam jurnal umum atau jurnal retur penjualan dengan mendebit akun retur penjualan
dan pengurangan harga dan mengkredit akun piutang dagang.
2. Sistem Perpetual
Dalam sistem ini setiap transaksi, baik pembelian maupun penjualan barang dagang
langsung dicatat dalam jurnal. Pembelian dan penjualan juga dicatat dalam kartu
persediaan barang dagang sehingga setiap saat saldo persediaan yang masih ada dapat
diketahui. Sistem ini cocok digunakan oleh perusahaan yang memiliki persediaan barang
dagang yang jenisnya sedikit dan harga satuan relatif mahal, misalnya dealer mobil atau
motor.
Prosedur pencatatan dalam sistem perpetual adala sebagai berikut :
a. Faktur pembelian dicatat dalam kartu persediaan barang dagang dan jurnal pembelian
dengan mendebit akun persediaan dan mengkredit akun utang dagang.
b. Memo kredit yang diterima dari kreditor merupakan bukti transaksi retur pembelian
dan dicatat:
1. Mengkredit jurnal umum atau jurnal retur pembelian dengan mendebit akun
utang dagang dan persediaan barang dagang.
2. Kartu persediaan barang dagang sebagai pengeluaran sesuai harga beli barang
yang dikembalikan kepada kreditor.
3. Faktur penjualan :
a) Dicatat dalam jurnal penjualan dengan mendebit akun piutang dagang, kredit
jumlah penjualan.
b) Harga pokok barang dijual dicatat debet akun Harga Pokok Penjualan, kredit
akun persediaan barang dagang dan dicatat dalam kartu persediaan barang
dagang yang bersangkutan sebagai pengeluaran.
4. Memo kredit yang dikirimkan kepada kreditor
a) Dicatat dalam jurnal umum atau jurnal retur penjualan dengan mendebet akun
retur penjualan dan pengurangan harga dan mengkredit akun piutang dagang,
kemudian harga pokoknya dicatat dengan mendebit persediaan barang dagang
dan mengkredit harga pokok penjualan.
b) Banyaknya barang dan harga pokok barang yang diterima kembali dicatat
dalam kartu persediaan sebagai penerimaan/mutasi masuk.
Kedua sistem pencatatan tersebut dapat diperbandaingkan dalam tabel berikut ini.
46