Page 44 - PROJEK 1
P. 44
AKUNTANSI PERSEDIAAN
A. Pengertian Persediaan
Barang dagang merupakan barang yang disediakan untuk dijual. Penyediaan barang
dagang dilakukan melalui pembelian, artinya barang yang dibeli disimpan sementara
kemudian dijual tanpa membuat perubahan. Bisa juga penyediaan barang dagang melalui
proses produksi yang dimulai dari pembelian banhan baku, diolah menjadi produk yang siap
dijual. Hal ini biasanya dilakukan oleh perusahaan manufaktur (pabrik). Dari pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa persediaan barang dagang merupakan aktiva berikut ini.
a. Barang yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan normal, seperti :
1. Persediaan barang dagang (untuk perusahaan dagang)
2. Persediaan barang jadi (untuk perusahaan industri)
b. Barang yang ada dalam proses produksi atau dalam perjalanan disebut barang dalam
proses.
c. Barang yang masih berbentuk bahan baku/pembantu akan dimasukkan ke dalam
proses prosuksi untuk dijadikan produk jadi.
B. Klasifikasi Persediaan
1. Menurut PSAK no. 14 (2007)
Istilah persediaan dalam akuntansi ditujukan untuk menyatakan suatu
jumlah aktiva berwujud yang memenuhi kriteria (PSAK : Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan Indonesia No. 14) yang menyatakan bahwa persediaan adalah
aktiva:
a. Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal.
b. Dalam proses produksi dan atau perjalanan atau
c. Dalam bentuk bahan (atau perlengkapan) untuk digunakan dalam proses
produksi
2. Menurut Jenis Perusahaan
Persediaan barang diklasifikasikan sesuai dengan jenis usaha perusahaan tersebut.
a. Perusahaan perdagangan persediaan barang merupakan aktiva dalam bentuk siap
dijual kembali dan yang paling aktif dalam operasi usahanya.
b. Perusahaan pabrik atau manufaktur, terdapatnya klasifikasi persediaan yang
berbeda antara perusahaan perdagangan dengan perusahaan manufaktur karena
fungsi dua perusahaan itu memang berbeda. Fungsi perusahaan perdagangan
adalah menjual barang yang diperolehnya dalam bentuk sudah jadi. Dengan kata
lain, tidak ada proses pengolahan seandainya terjadi pengolahan maka
pengolahan tersebut terbatas pada pembungkusan atau pemberian kemasan agar
44