Page 39 - WO Maret

dilakukan olehnya ditengah segala kesibukannya Tidak hanya dinobatkan menjadi guru besar, Dian
selama ini. Selain menjabat sebagai guru besar, Dian juga telah menorehkan namanya di jajaran perempuan
juga disibukkan dengan jabatannya sebagai Direktur paling berpengaruh di dunia. Salah satunya adalah
Pusat Kajian Rumah Zakat. Mengemban amanah saat dia diganjar penghargaan The Top 10 Most
tersebut, dia menggabungkan antara ilmunya di Influential Women in Islamic Business & Finance
bidang keuangan sosial Islam dan dunia praktisi yang 2019 yang diselenggarakan di Dubai. Penghargaan
relevan. Dua lini yang jelas dikuasai oleh perempuan bergengsi tersebut diberikan oleh lembaga analisis
yang satu ini. Menjadi direksi di sebuah lembaga yang keuangan asal Inggris, Cambridge IFA. Nama Dian
memiliki visi ‘The World Digital Philanthropy’, tahun ini Masyita bersanding dengan para akademisi, praktisi
Dian tengah melakukan upaya untuk terus berinovasi keuangan syariah, penasihat, dan pelaku jasa syariah
dalam skala global. Namun, tetap mengawal kegiatan dari seluruh dunia. Tidak tanggung-tanggung,
dan produk yang dihasilkan lembaganya agar sesuai penghargaan ini merupakan yang kedua kali bagi
maqashid al shariah. dirinya. Penghargaan ini diberikan berdasarkan
“Dengan amanah baru sebagai professor ini, Saya kontribusi keilmuan dan riset yang selalu dilakukan
menjadi lebih fokus untuk mengembangkan ilmu olehnya disela kesibukan selama ini.
keuangan dan perbankan syariah dengan menjalin Masih di tahun yang sama, dia juga dianugrahi
kolaborasi riset dengan berbagai kampus dalam dan penghargaan The Best Syariah 2019 versi Majalah
luar negeri, begitu pula dengan pengambil kebijakan Investor - Indonesia. “Semua dimulai ketika saya
seperti Bank Indonesia, OJK, Kementrian dan beberapa pertama kali bertemu Prof. M.A. Manan yang dibawa
NGO,” ujarnya dengan ramah. Bapak Adiwarman Karim, ke kelas di ITB tahun 1999.
Menjabat sebagai tenaga pengajar, dosen yang Saat beliau membicarakan tentang cash waqaf saya
satu ini dikenal sebagai salah satu yang cukup kreatif. merasa terdapat kesamaan dengan konsep endowment
Tidak ingin ketinggalan dengan majunya teknologi, dia fund. Saya pun langsung tertarik membuat tesis
pun saat ini tengah memiliki mimpi untuk melakukan berjudul ‘Rancangan Awal Sertifikat Wakaf Tunai
riset dengan pendekatan social engineering di bidang dengan Menggunakan System Dynamics,” kenangnya.
ekonomi dan keuangan Islam. Hal yang membedakan Ketika disinggung apa yang menjadi targetnya
adalah riset tersebut dilakukan dengan menggunakan di tahun 2020, dia menjelaskan, “Saya ingin lebih
media sosial seperti Youtube, Instagram, Facebook, dan menghabiskan waktu saya untuk mengembangkan
Twitter bersama dengan para mahasiswa S1 hingga riset dibidang Islamic finance dan perbankan serta social
S3. Tidak sekadar mimpi belaka, hal inilah yang akan finance dengan berbagai partner dalam dan luar negeri.
dijadikan fokusnya di beberapa tahun mendatang. Menerbitkan buku dan publikasi dengan pendekatan
“Memberanikan mahasiswa untuk mengeluarkan cara berpikir sistem (system thinking) dan filosofi
ide sekreatif mungkin dan mempersiapkan mereka keuangan menjadi obsesi tahun 2020. Semoga rencana
mampu memiliki kepercayaan diri di masa depan tersebut dapat terwujud dengan tidak meninggalkan
dengan memberikan skill-skill yang dibutuhkan di era kewajiban utama lainnya sebagai istri, ibu, dan dosen
4.0 menjadi fokus saya tahun ini dan beberapa tahun dalam waktu yang bersamaan. Keseimbangan hidup
mendatang,” tutur ibu dua putri ini. antara keluarga dan karir harus terjaga.”

MARET 2020 | | 39