Page 276 - coverFisika
P. 276
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
a.
Bilangan kuantum utama (n)
Tingkat Energi elektron diberikan oleh
b. Bilangan kuantum azimut ( l )
persamaan.
c.
Bilangan kuantum magnetik (m )
l
d. Bilangan kuantum spin (m ).
s
Bilangan kuantum orbital disebut juga bilnagn
Menurut teori Bohr, besarnya momentum sudut
kuantum momentum sudut. Jika bilangan
elektron adalah tetapan Planck dikalikan bilangan
kuantum orbital l, momentum sudut elektron
bulat. Secara matematis ditulis sebagai berikut.
dapat dicari dengan persamaan berikut.
= 0, 1, 2, …, n - 1
Azas larangan Pauli, menyatakan bahwa
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya A A A A B B B B B artinya elektron tidak boleh mempunyai bilangan
e-library SMAN 1 Pringgabaya
Panjang gelombang yang dipancarkan oleh
dalam sebuah atom, tidak boleh ada dua elekteon
elektron jika terjadi transisi dari lintasan luar (n )
yang menempati keadaan kuantum yang sama,
kelintasan lebih dalam (n ).
kuantum sama.
deret Lyman n = 1 dan n = 2,3,4,-
Hal-hal yang mempempengaruhi besar kecilnya
A
deret Balmer n = 2 dan n = 3,4,5,-
afinitas elektron, yaitu sebagai berikut:
deret Paschen n = 3 dan n = 4,5,6,-
jumlah muatan dalam inti
a.
deret Bracket n = 4 dan n = 5,6,7,-
b. jarak antarinti, dan
deret Pfund n = 5 dan n = 6,7,8,-
Ada 4 macam bilangan kuanttum yang dapat
menggambarkan keadaan elektron, yitu sebagai
berikut. A B c. jumlah elektron dalam atom.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Fisika Atom
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 269 e-library SMAN 1 Pringgabaya