Page 353 - coverFisika
P. 353
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Pada persamaan reaksi ini juga berlaku hokum kekeka-
lan nomor massa dan nomor atom.
Reaksi-rekasi tersebut umumnya hanya terjadi jika par-
tikel memiliki energi yang cukup besar. Jika energinya
terlalu rendah, partikel hanya dapat mendekati inti pada
jarak yang agak jauh karena adanya gaya tolak-menolak
antara partikel
dan inti. Hal tersebut mengakibatkan
tidak terjadinya interaksi antara partikel dan inti. Agar
terjadi interaksi, energi partikel alfa harus diperbesar se-
hingga jarak antara partikel alfa dan inti dapat diperkecil.
Alat yang digunakan untuk mempercepat partikel alfa
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
dengan energi tinggi adalah akselerator (pemercepat).
Prtikel yang lebih kecil daripada partikel , misalnya
proton dan deuteron (
) dapat pula digunakan untuk
mengganggu kestabilan inti dengan harapan agar akhirnya
inti tersebut menjadi inti-inti lain. Pada 1932, Corckroft
dan Walton menyatakan bahwa proton yang dipercepat
melalui medan listrik dengan beda potensial 150 kV dapat
membelah inti helium sehingga dihasilkan dua inti helium.
Persamaan pada peristiwa tersebut dapat ditulis sebagai
berikut.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
dua inti atom yang lebih ringan atau sebaliknya. Dapatjuga e-library SMAN 1 Pringgabaya
Pada reaksi ini juga berlaku hokum kekekalan nomor
massa dan nomor atom.
Pada reaksi inti berlaku prinsip Kesetaraan Massa-
Energi berdasarkan persamaan seperti yang diberikan
Einstein, yaitu
.
Reaksi inti dapat berupa pembelahan inti atom menjadi
berupa penggabungan 2 inti atom ringan menjadi inti atom
yang lebih berat. Pembelahan inti atom disebut reaksi fisi
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
dan penggabungan inti atom disebut reaksi fusi.
a. Reaksi Fisi
Pada 1934, Enrico Fermi melakukan eksperimen dengan
menembaki inti uranium dengan neutron sehingga di-
) yang dapat meluruh
hasilkan inti majemuk uranium (
dengan memancarkan sinar sehingga membentuk unsur
baru dengan nomor atom 93. Kemudian, unsur tersebut
346
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Fisika untuk SMA/MA kelas XII e-library SMAN 1 Pringgabaya