Page 354 - coverFisika
P. 354
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
meluruh sambil memancarkan sinar
dan membentuk
inti baru lagi.
Kemudian, Fermi mencoba menggunakan
dan
dihasilkan unsur yang bersifat radium. Pada awalnya,
Fermi menduga bahwa unsure yang diperolehnya itu
adalah salah satu isotop radium. Setelah Hahn dan Strass-
mann melakukan penelitian terhadap unsur tersebut secara
radiokimia, ternyata unsure tersebut adlah unsure barium
yang memiliki nomor atom 56 dan unsure lainnya yang
terbentuk adlah unsure dengan nomor 36. Selanjutnya,
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
proses penembakan inti uranium oleh neutron itu diselidiki
oleh Frisch dan Meitner pada 1938 secara teoritik dan
mereka menamakan proses tersebut sebagai proses fisi
yang artinya pembelahan. Persamaan rekasi pembelahan
inti uaranium tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
inti uranium inti kripton
neutron
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
neutron
neutron
Gambar 8.18
Inti uranium yang ditembakkan
neutron
akan menghasilkan reaksi
fisi dan inti uranium tersebut
membelah menjadi inti barium,
inti barium
Contoh lain dari reaksi fisi adalah sebagai berikut. kripton, dan 3 buah elektron.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
dapat mengadakan reaksi fisi jika ditem-
Uranium
baki oleh neutron berenergi rendah, sekitar 0,025 eV yang
disebut neutron termal. Reaksi tersebut dinamakan rekasi
fisi termal. Adapun uranium
dapat membelah jika
ditembaki neutron cepat berenergi sekitar 1,4 MeV. Reaksi
fisi semacam ini disebut fisi cepat (fast fission).
Inti Atom dan Radioaktivitas
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 347 e-library SMAN 1 Pringgabaya