Page 349 - coverFisika
P. 349
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
7. Alat-alat Deteksi Radioaktivitas
Alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya radioaktif
dinamakan detektor. Detektor sinar radioaktif ada ber-
macammacam, antara lain kamar kabut Wilson, pencacah
Geiger Muller, alat pencacah kelipatan (sintilator), dan
emulsi film.
a. Kamar Kabut Wilson
Alat ini disebut kamar kabut karena prinsip kerja alat ini
memanfaatkan uap jenuh seperti yang tampak pada gam-
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
dimamati sesuai dengan panjang dan tebalnya titik-titik e-library SMAN 1 Pringgabaya
bar (a). Prinsip ini ditemukan oleh C.T.R. Wilson pada
1911 sehingga disebut kamar kabut Wilson.
Untuk membuat uap yang jenuh dignakan pendingin
yangberasal dari CO padat. Jika terdapat partikel yang
2
melintasi uap jenuh, partikel akan mengionisasi uap terse-
but. Ionisasi ini mengakibatkan timbulnya inti kondensasi
(tetesan cairan). In dapat dilihat dengan bantuan cahaya
yang dipancarkan ke ruangan tersebut. Jejak partikel dapat
tempat terjadinya kondensasi.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
kaca
Sumber
Uap
radioaktif
layar
gelap
Penghisap
(a)
Sinar
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya (b) Lintasan yang diperoleh . Jika kamar kabut ditempatkan dalam medan magnetik
Gambar 8.14
(a) Prinsip kerja kamar kabut;
Lintasan ele-
ktron tampak
sebagai tetes
pada detektor dengan partikel
(b)
uap air (embun)
yang dideteksi adalah sinar
maka muatan dan jenis partikel dapat ditentukan dari
lengkungan lintasannya. Contoh lintasan partikel tidak
bermuatan (sinar ) dapat dilihat dari gambar (b).
342
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya Fisika untuk SMA/MA kelas XII e-library SMAN 1 Pringgabaya

