Page 362 - coverFisika
P. 362
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
11. Radioisotop
Anda telah mengenal definsi radiosiotop, tetapi Anda
belum mengetahui cara pembuatan dan penggunaan ra-
dioisotop tersebut.
a. Pembuatan Radioisotop
Karena waktu paruh dari inti aktif suatu radioisotop tidak
terlalu lama, pada umumnya radioisotope yang digunakan
dalam berbagai keperluan tidak terdapat di alam. Oleh
sebab itu, radioisotop yang dibutuhkan harus dibuat dari
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
radioisotope stabil alamiah melalui reaksi inti.
Untuk memproduksi radioisotop dalam jumlah ban-
yak, cara yang umum digunakan antara lain menggunakan
reaksi inti dengan neutron. Bahan-bahan yang tidak aktif,
seperti natrium, kromium, ataupun iodium dimasukkan ke
dalam rekator produksi radioisotope. Ketika reaktor diop-
erasikan maka neutron dari fisi digunakan untuk meradiasi
bahan isotop.Unsur-unsur bahan baku isotop yang beraksi
dengan neutron akan menjadi katif. Unsur-unsur yang aktif
inilah yang disebut dengan radioisotop. Contoh-contoh
32
24
radioisotop buatan BATAN, yaitu Na, p, Cr, Tc,
90
51
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
dan I.
131
b. Penggunaan Radioisotop
Akhir-akhir ini, radioisotope sudah banyak digunakan di
bidang kedokteran, industri, pertanian, dan dalam berbagai
bidang kehidupan lainnya.
1) Bidang Kedokteran
Dalam bidang kedokteran, radioisotop dapat digunakan
sebagai diagnosisi maupun sebagai terapi, midalnya untuk
diagnosis kanker ataupun diagnosis fungsi kerja jantung.
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya
Kobal Co-60 dapat digunakan sebagai penyinaran
kanker. Co-60 ini sebagai pengganti radiasi sinar-X jika
di dalam pengobatan tersebut memerlukan intensitas sinar
yang lebih kuat. Demikian juga produksi yang berlebihan
dari hormon gondok dapat dikendalikan dengan cara si
pasien meminum suatu larutan yang mengandung iodium
I-131. Iodium akan sampai pada kelenjar gondok dan dapat
memberikan radioterapi internal.
Inti Atom dan Radioaktivitas
e-library SMAN 1 Pringgabaya e-library SMAN 1 Pringgabaya 355 e-library SMAN 1 Pringgabaya