Page 35 - SK SEKJEN 685 TH 2013 - PEDOMAN KTI
P. 35
Pedoman Penyusunan dan Penilaian Karya Tulis limiah, Terjemahan, dan Saduran Buku Bab IV
dan Bahan Lainnya di Bidang Pemeriksaan
c. Data Publikasi
Merupakan data berupa penerbit, tempat terbit, tahun terbit,
cetakan ke berapa, nomor jilid, dan tebal Uumlah halaman) buku
tersebut.
14 Cara penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut: Gara penulisan
daftar pustaka
a. Nama belakang pengarang dicantumkan diikuti dengan inisial
nama depannya dan diurutkan menurut alfabet.
b. Jika buku disusun oleh sebuah komisi atau lembaga, maka nama
komisi atau lembaga tersebut digunakan untuk menggantikan
nama pengarangnya.
c. Jika tidak ada nama pengarang, maka urutannya harus dimulai
dengan judul buku. Judul buku dalam bahasa Indonesia, dengan
memperhatikan huruf pertama dari buku tersebut, sedangkan
untuk buku yang ditulis dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis,
dan bahasa lain, maka kata sandang yang digunakan seperti A,
An, Het, Das, Die, dsb tidak turut diperhitungkan, sehingga kata
berikutnya yang digunakan untuk penyusunan daftar pustaka.
Hal ini berlaku juga untuk artikel yang tidak ada nama
pengarangnya.
d. Urutan data publikasi adalah tempat publikasi, penerbit, dan
penanggalan. Jika ada banyak tempat publikasi maka cukup
mencantumkan tempat yang pertama. Jika tidak terdapat
penanggalan, maka pergunakan tahun copyright terakhir.
e. Judul publikasi utama (primer) ditulis secara lengkap
menggunakan huruf miring/italic.
f. Judul bab/paper (sekunder) ditulis secara lengkap.
g. Nama editor dicantumkan dengan cara menuliskan inisial nama
depan diikuti nama belakangnya (apabila memungkinkan) dan
sebelum penulisan nama editor, dicantumkan keterangan
penunjukan 'Dalam:' (huruf tebal/bold).
h. Kota tempat diterbitkan dicantumkan diikuti dengan nama
penerbit dan di antara nama kota dan nama penerbit dipisahkan
dengan tanda titik dua ( : ).
i. Jika sumber berupa sebuah bab/paper dalam suatu buku/jurnal,
maka nomor volume dicantumkan diikuti nomor bag ian (kadang
keterangan bulan/season) dalam tanda kurung, selanjutnya
dicantumkan nomor halaman pertama dan terakhir dim ana
bablpaper tersebut dimuat. Jika pengarang bertanggung jawab
terhadap keseluruhan isi buku maka nomor halaman tidak perlu
dicantumkan.
j. Pengarang sam a dengan lebih dari satu bah an referensi.
k. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bah an
referensi, maka untuk referensi yang kedua dan seterusnya,
nama pengarang tidak perlu diikutsertakan, tetapi dig anti dengan
garis sepanjang lima atau tujuh ketikan.
I. Daftar pustaka disusun menurut urutan alfabetis nama belakang
pengarangnya
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 22

