Page 153 - Modul Bahasa Indonesia Kelas VIII EDIT TERBARU (1)
P. 153
Penilaian
No. Kriteria Rentang Nilai
1 Teks ditulis dengan rapi dan terdapat 4 (empat) unsur struktur teks persuasi 85
yaitu: pengenalan isu, argumen, ajakan, penegasan kembali serta ada
kesesuaian antara uraian dan tema/judul.
2 Teks ditulis dengan rapi dan terdapat 4 (empat) unsur struktur teks persuasi 75
yaitu: pengenalan isu, argumen, ajakan, penegasan kembali serta tidak ada
kesesuaian antara uraian dan tema/judul.
3 Teks ditulis dengan rapi dan hanya terdapat 3 (tiga) unsur struktur teks persuasi 70
serta ada kesesuaian antara uraian dan tema/judul.
4 Teks ditulis dengan rapi dan hanya terdapat 3 (tiga) unsur struktur teks persuasi 65
serta tidak ada kesesuaian antara uraian dan tema/judul.
5 Teks ditulis dengan rapi dan hanya terdapat 2 (dua) unsur struktur teks persuasi 60
serta ada kesesuaian antara uraian dan tema/judul.
6 Teks ditulis dengan rapi dan hanya terdapat 2 (dua) unsur struktur teks persuasi 50
serta tidak ada kesesuaian antara uraian dan tema/judul.
7 Tidak mengerjakan. 0
Materi Pengayaan: Jenis Jenis Konjungsi dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
Pengertian Konjungsi
Konjungsi disebut juga dengan kata penghubung atau kata sambung. Kata penghubung termasuk kata tugas
yang berfungsi menghubungkan antar klausa, antar akalimat, atau antar paragraf. Konjungsi antarklausa
diletakkan di di tengah-tengah kalimat, antara induk kalimat dan anak kalimat. Konjungsi antar kalimat
diletakkan di awal kalimat. Sedangkan konjungsi antar paragraf diletakkan di awal paragraf.
Jenis Jenis Konjungsi
Terdapat beberapa macam konjungsi. Pada bagian ini akan dijelaskan jenis jenis konjungsi yang digunakan
dalam bahasa Indonesia.
Konjungsi Antar Klausa
Konjungsi antar klausa merupakan kata penghubung antara dua buah klausa atau lebih. Terdapat tiga macam
konjungsi antar klausa, yaitu konjungsi korelatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi koordinatif.
1. Korelatif
Konjungsi korelatif digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa, yang memiliki status konjungsi
setara. Konjungsi yang termasuk dalam konjungsi korelatif sebagai berikut:
Baik … maupun …
Jangankan … pun …
Bukan hanya … melainkan …
Entah … entah …
Sedemikian rupa … sehingga …
Tidak hanya … tetapi (juga) …
2. Subordinatif
Berbeda dengan konjungsi korelatif, konjungsi subordinatif menghubungkan dua kata, frasa, klausa, yang
memiliki status konjungsi bertingkat. Konjungsi subordinatif meliputi:
149