Page 165 - Modul Bahasa Indonesia Kelas VIII EDIT TERBARU (1)
P. 165

Sita:         ―Aku menyesal!‖
             Adi,Dini&Banu:   Aku juga (bersama)
             Setelah itu Rudi keluar dari kelas dan menghampiri mereka. Kemudian Rudi ikut berdiri hormat seperti yang
             lain.
             Dini:        ―Kenapa Rud? Kamu di hukum juga?‖
             Rudi:       ―Tidak, aku ingin menjalani hukuman kalian juga. Kita sahabat kan? Aku ingin kita bersama.‖
             Sita:         ―Aku berharap ini menjadi pelajaran kita semua.‖
             Dini:         ―Dan tidak kita ulangi lagi.‖
             Adi:          ―Kita sahabat sejati.‖
             Lalu mereka semua menjalani hukuman dengan penuh senyum dan tawa. Persahabatan akan mengalahkan
             segala keburukan.

         A. Mendalami Unsur-unsur Drama

             Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu: Mengenal dan mendalami unsur-unsur drama
             (tradisional dan modern) yang disajikan dalam bentuk pentas dan naskah.

             1. Karakteristik Drama
             Teks berjudul ―Sahabat Sejati‖ termasuk contoh teks drama, yaitu teks yang menggambarkan kehidupan dan
             watak manusia melalui tingkah laku (acting) yang dipentaskan. Drama juga diartikan sebagai karya seni yang
             dipentaskan.

             Ciri utama drama sebagai berikut:
                1)  Berupa cerita.
                2)  Berbentuk dialog.
                3)  Bertujuan untuk dipentaskan.

                                            Drama  berasal  dari  kata  Yunani, draomai yang  berarti  berbuat,  bertindak,
                                            bereaksi,  dan  sebagainya.  Jadi,  kata  drama  dapat  diartikan  sebagai
                                            perbuatan  atau  tindakan.  Seraca  umum, pengertian  drama adalah  karya
                                            sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan maksud dipertunjukkan oleh
                                            aktor.  Pementasan  naskah  drama  dikenal  dengan  istilah teater. Dapat
                                            dikatakan  bahwa  drama  berupa  cerita  yang  diperagakan  para  pemain  di
                                            panggung.  Selanjutnya,  dalam  pengertian  kita  sekarang,  yang  dimaksud
                                            drama adalah cerita yang diperagakan di panggung berdasarkan naskah.
                                            Pada umumnya, drama mempunyai dua  arti, yaitu drama dalam arti luas
                                            dan  drama  dalam  arti  sempit.  Dalam  arti  luas, pengertian  drama adalah
                                            semua  bentuk  tontonan  yang  mengandung  cerita  yang  dipertunjukkan  di
                                            depan  orang  banyak.  Dalam  arti  sempit, pengertian  drama adalah  kisah
                                            hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung.

             Pengertian drama
             Drama  adalah  karangan  yang  menggambarkan  kehidupan  dan  watak  manusia  dalam  bertingkah  laku  yang
             dipentaskan dalam beberapa babak. Seni drama sering disebut seni teater.

             Sejarah  drama sebagai  tontonan  sudah  ada  sejak  zaman  dahulu.  Nenek  moyang  kita  sudah  memainkan
             drama sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti tertulis yang bisa dipertanggung jawabkan mengungkapkan bahwa
             drama  sudah  ada  sejak  abad  kelima  SM.  Hal  ini  didasarkan  temuan  naskah  drama  kuno  di  Yunani.
             Penulisnya Aeschylus yang  hidup  antara  tahun  525-456  SM.  Isi  lakonnya  berupa  persembahan  untuk
             memohon  kepada  dewa-dewa.  Sejarah  lahirnya  drama  di  Indonesia  tidak  jauh  berbeda  dengan  kelahiran
             drama  di  Yunani.  Keberadaan  drama  di  negara  kita  juga  diawali  dengan  adanya  upacara  keagamaan  yang
             diselenggarakan oleh para pemuka agama. Intinya, mereka mengucapkan mantra dan doa.



                                                           161
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170