Page 19 - E-MODUL RELASI DAN FUNGSI
P. 19

b.  Diagram panah (b) bukan merupakan suatu fungsi, karena ada satu
                             anggota himpunan  C yang tidak memiliki pasangan di  himpunan D,
                             yaitu b.
                         c.  Diagram  panah  (c)  merupakan  suatu  fungsi,  karena  setiap  anggota
                             himpunan E memiliki tepat satu pasangan di himpunan F.
                         d.  Diagram panah (d) bukan merupakan suatu fungsi, karena ada satu
                             anggota  himpunan  G  yang  memiliki  lebih  dari  satu  pasangan  di
                             himpunan H, yaitu a.



                       1. Domain, Kodomain, dan Range

                             Selanjutnya kita bahas mengenai istilah dan penamaan pada fungsi
                          sebagai  konsep  dasar  dalam  mempelajari  fungsi.  Perhatikan  diagram
                          panah pada Gambar 4.

                             Setiap  fungsi  memiliki  domain  (daerah  asal),  kodomain  (daerah
                          kawan), dan range (daerah hasil) masing-masing.
                                                    A                   B


                                                  1                      e
                                                  2                      f
                                                  3                      g
                                                  4                      h
                                                                         i


                                                 Gambar 4 Diagram panah

                           a.  Himpunan A = { 1, 2, 3, 4 } disebut domain (daerah asal)
                           b.  Himpunan B = { e, f, g, h, i } disebut kodomain (daerah kawan)
                           c.  Himpunan { f, g, h, i } disebut range (daerah hasil), yaitu anggota-
                               anggota himpunan B yang memiliki kawan pada himpunan A.

                           Dari gambar diagram panah tersebut, dapat dikatakan bahwa:
                            a. 1 dipasangkan dengan f, ditulis 1 → f dan dibaca “ 1 dipetakan f ”. f
                               disebut peta (bayangan) dari 1.
                            b. 2 dipasangkan dengan g, ditulis 2 → g dan dibaca “ 2 dipetakan g ”.
                               g disebut peta (bayangan) dari 2, dan seterusnya.


                               Suatu fungsi f dari A ke B dapat ditulis sebagai berikut.
                                        R : A → B atau   :    →    atau   :    →   (  )



                                                                                                    14
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24