Page 64 - sampel flipbook pdf coporate
P. 64
56
dan hasilhasil pembelajaran yang harus memenuhi kriteria konsistensi dan
keefektifan secara internal (Setyosari dalam Rayanto&Sugianti, 2020).
Dalam mengembangkan suatu produk, maka produk yang
dikembangkan tersebut harus valid dan praktis untuk digunakan sehingga
dapat membuat proses pembelajaran menjadi lenih menarik (Setiyo, dkk:
2018). Salah satu model pengembangan yang dapat digunakan pada
penelitian pengembangan yaitu dengan menggunakan model
pengembangan ADDIE. Model ADDIE merupakan model pengembangan
yang cukup ringkas dan mudah dipahami. Model ADDIE dikembangkan
secara sistematis dan berdasarkan pada landasan teoritis desain
pembelajaran yang dikembangkan. Model ADDIE menurut Yong, dkk
(dalam Rayanto & Sugianti, 2020) merupakan proses generik yang secara
tradisional digunakan oleh para perancang instruksional dan pengembang
pelatihan yang dinamis, fleksibel untuk membentuk pelatihan yang
kehasilgunaan dan sebagai unjuk alat dalam tampilan. Sementara itu
menurut Sezer, dkk (2013) menekankan model ADDIE adalah suatu
pendekatan yang menekankan pada suatu analisa mengenai bagaimana
setiap komponen yang dimiliki saling berinteraksi antara satu komponen
dengan komponen lainya dengan berkoordinasi sesuai dengan fase yang
ada.
Model pengembangan ADDIE memiliki 5 tahapan yang terdiri dari
Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Kelima
tahapan tersebut dapat diterapkan ketika akan mengembangkan suatu
produk yang dapat digunakan dalam menunjang proses pembelajaran