Page 36 - Bahan Ajar Matematika Kelas VIII TP.2324 Final
P. 36
Dalam perkembangannya, teorema phytagoras ditulis kembali oleh ilmuwan Islam
bernama Tsabit bin Qurrah. Hal ini tertulis dalam Thabit Ibn Qurra and The
Pythagorean Theorem Robert Shloming, yang dipublikasikan National Council of
.
Teachers of Mathematics Tsabit bin Qurrah diakui sebagai salah satu ilmuwan
terbesar di zaman tersebut meski tidak semua karyanya dikenal luas.
Gambar 2. 2 Tsabit bin Qurrah
Sumber: https://biografi.kamikamu.co.id/biografi-thabit-ibn-qurra-astronom-dan-matematikawan-
muslim/
Tsabit bin Qurrah memiliki nama lengkap Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan
al-Sabi al-Harrani dan hidup pada periode 826-901 M. Tsabit mengikuti jejak Musa bin
Shakir yang saat itu mengajaknya belajar dan ahli dalam matematika serta astronomi.
Penjelasan Tsabit terhadap teorema phytagoras diakui sebagai karya yang elegan dan
sempurna.
Tsabit bin Qurrah membedah hingga detail dan menyamakan pemahaman teorema
Phytagoras sehingga tak ada lagi bias pengertian. Beliau juga menggambarkan bukti
umum dari teorema Pythagoras dan memberikan ekstensi yang diperkuat dari bukti
Pythagoras yang mencakup pengetahuan postulat kelima Euclid.
A. Teorema Pythagoras
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode discovery learning dan
cooperative learning, diharapkan peserta didik dapat:
1. Menemukan rumus Teorema Pythagoras.
2. Menemukan tripel Pythagoras.
3. Menentukan jenis-jenis segitiga dengan rumus Teorema Pythagoras.