Page 81 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 81
2. National Geographic, “The Rise of Life on Earth”, Maret 1998, hlm. 68
Benda Tak Bernyawa Tidak Bisa Menghasilkan Kehidupan
Sejumlah percobaan evolusionis seperti Eksperimen Miller dan Eksperimen Fox telah direncanakan untuk
membuktikan pernyataan bahwa benda tak bernyawa dapat mengatur dirinya sendiri dan menghasilkan
makhluk hidup yang kompleks. Ini merupakan pernyataan yang benar-benar tidak ilmiah: setiap
pengamatan dan eksperimen, sudah tidak dapat dibantah lagi, membuktikan bahwa materi tidak memiliki
kemampuan seperti itu. Astronom dan ahli matematika Inggris terkenal Sir Fred Hoyle menyatakan
bahwa materi tidak dapat menghasilkan kehidupan dengan sendirinya, tanpa adanya campur tangan yang
disengaja:
Bila memang ada sebuah prinsip dasar materi sedemikian yang dapat menggerakkan sistem-sistem
organik menuju kehidupan, tentu saja keberadaannya dengan mudah dapat ditunjukkan di laboratorium.
Contohnya, seseorang dapat mengumpamakan kolam pemandian sebagai sup purba. Ke dalam kolam ini
dimasukkan senyawa-senyawa kimia non-biologis sesukanya. Gas apa pun yang diinginkan dapat
diembuskan di atasnya, atau ke dalamnya. Kolam ini pun disinari dengan bentuk radiasi apa pun yang
diinginkan. Biarkan eksperimen in berjalan selama setahun, lalu lihatlah berapa banyak dari 2000 enzim
(protein yang dihasilkan oleh sel hidup) yang muncul di dalam kolam. Untuk menghemat waktu dan uang
serta agar tidak mengalami kesulitan bila benar-benar mengerjakan hal tersebut, saya akan menjawabnya.
Anda tidak akan menemukan apa-apa, selain mungkin tumpukan lumpur yang terdiri dari asam amino dan
senyawa organik sederhana lainnya.
Seorang ahli biologi evolusionis Andrew Scott mengakui fakta yang sama:
Ambillah sekumpulan materi, panaskanlah sambil diaduk dan tunggulah. Ini adalah versi modern Genesis
(Asal Usul Terbentuknya Kehidupan). Gaya-gaya fundamental seperti gravitasi, elektromagnetisme dan
daya nuklir baik yang kuat maupun yang lemah, dianggap telah melakukan sisanya….
Seberapa besarkah dongeng apik ini benar-benar terjadi, dan seberapa besarkah tetap merupakan
spekulasi? Sejujurnya, hampir seluruh mekanisme tiap tahapan besar, mulai dari bahan kimia awal
(precursor) hingga sel pertama, adalah hal kontroversi atau kekaguman sepenuhnya.
1)Fred Hoyle, The Intelligent Universe, New York, Holt, Rinheard & Winston, 1983, hlm..256
2) Andrew Scott, “Update on Genesis”, News Scientist, Vol. 106, 2 Mei 1985, hlm.30
Pengakuan evolusionis
Perhitungan probabilitas menunjukkan dengan jelas bahwa molekul kompleks seperti protein dan asam
nukleat (RNA dan DNA) tidak pernah dapat terbentuk secara kebetulan, secara independen satu terhadap
yang lain. Walaupun demikian, evolusionis harus menghadapi masalah yang lebih besar bahwa semua
molekul kompleks tersebut harus muncul secara bersamaan agar kehidupan dapat muncul. Teori evolusi
benar-benar dipusingkan oleh syarat tersebut. Ini adalah titik di mana sebagian evolusionis terkemuka
terpaksa mengaku. Sebagai contoh, seorang kerabat dekat Stanley Miller dan Francis Crick dari
University of San Diego California, evolusionis terkenal Dr. Leslie Orgel menyatakan: