Page 23 - PEMBINAAN NOVIS
P. 23
Pembinaan Novis
Tuhan Engkaulah pelindung kami, *
turun temurun.
Sebelum gunung gemunung dijadikan †
Sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
Dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu,*
Dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam”.
Sebab bagi-Mu seribu tahun sama dengan hari kemarin.*
Sama dengan satu giliran ronda malam.
Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
Seperti rumput yang disabit.
Pagi-pagi berkembang dan layu,*
Waktu sore layu dan kering.
Hati kami hancur luluh karena amarah-Mu,*
Karena geram murka-Mu kami remuk redam.
Kesalahan kami Kau beberkan di hadapan-Mu,*
Dan dosa kami yang tersembunyi
Terbongkar dalam pandangan-Mu.
Segala hari kami lenyap dalam murka-Mu,*
Segenap tahun kami hilangkan bagaikan nafas.
Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
Atau delapan puluh jika kuat.
Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
Dalam sekejap mata kami lenyap.
Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat,*
Mengapa orang takwa Kau marahi?
Ajarlah kami menghitung-hitung hari hidup kami,*
Supaya kami beroleh budi yang arif.
Kembalikanlah kepada kami, Ya Tuhan!
Mengapa Engkau berlambat? *
Kasihanilah kami, para hambat-Mu.
Penuhilah kami dengan kasih setia-Mu waktu pagi,*
Supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup.
Berilah kami kegembiraan seimbang,
Dengan hari-hari penderitaan kami,*
Seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami.
Perhatikanlah karya-Mu kepada para hamba-Mu,*
Dan keagungan-Mu kepada anak-anak mereka.
Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada kami,*
Dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.
Kemuliaan ....
Peristiwa II : Maria Mengunjungi Elisabeth saudarinya.
Bacaan Lukas 1:39-56
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju
sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada
Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam
rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah
aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu
103