Page 20 - PEMBINAAN NOVIS
P. 20
Pembinaan Novis
Jika engkau mendoakan ini, sebagaimana telah kuperintahkan kepadamu, yakinlah anakku,
kujamin engkau akan merangkai sebuah mahkota yang indah dan berkenan padaku dan hal itu
pun mendatangkan rahmat berlimpah bagimu”.
Novis itupun langsung berdoa Corona dengan segenap hati dan dengan penuh hormat
seperti diperintahkan Sang Perawan kepadanya. Sementara berdoa dengan khusuk, masuklah sang
magister dengan diam-diam, untuk melihat apa yang sedang terjadi, dan ia melihat seorang
malaikat sedang merangkai sebuah karangan mawar, dan setelah setiap sepuluh mawar diselingi
dengan sekuntum bakung emas. Setelah selesai, lalu dikenakan di atas sang novis.
Sang Magister lalu memerintahkan kepada novis itu supaya mengatakan semuanya
kepadanya apa yang sedang dilakukan novis itu, dan sang novis itu mengatakan bahwa ia sedang
berdoa Rosario sebagaimana telah diperintahkan Sang Perawan kepadanya. Dengan demikian,
sang Magister menjadi paham akan penglihatan itu.
Selanjutnya, kebiasaan berdoa Rosario Corona ini tersebar luas di kalangan Ordo Saudara-
saudara Dina, dari mereka meluas ke mana-mana. Corona itu terdiri dari 7 (tujuh) Bapa Kami dan
72 (tujuh puluh dua) Salam Maria, untuk menghormati 72 tahun yang dianggap sebagai usia Maria
hidup di dunia dan untuk menghormati 7 (tujuh) Sukacita yang dialami Maria, yang disebut-sebut
oleh orang-orang saleh dahulu. Selanjutnya devosi ini dipropagandakan dengan disertai
banyaknya mukjizat yang terjadi.
Demikian terjemahan dari kutipan P. Luke Wadding, rupanya penambahan 2 (dua) Salam
Maria pada akhir, sehingga berjumlah 72, baru dilakukan kemudian yang pasti pada abad XVII.
100