Page 78 - Keanekaragaman Hayati Kelas X
P. 78
4. Pengaturan Tata Ruang Kota: Kota yang ideal adalah kota yang memiliki
tataruang kota. Letak kegiatan ekonomi, pendidikan, perumahan, industri, dan
rekreasi seharusnya terpisah-pisah. Wilayah industri seharusnya terletak di daerah
yang jauh dari pemukiman penduduk, tandus, tidak di tempat yang tinggi, serta
memiliki unit pengolah limbah. Di kota hendaknya ada hutan kota, taman, atau
tanah terbuka hijau yang cukup untuk mengurangi pencemaran udara, menjaga
kelembapan dan suhu udara, serta untuk keindahan kota. Selain itu, juga ada
danau atau bendungan kecil yang diberi ikan dan hewan air untuk mengatur suhu
dan kelembapan kota. Sungai-sungai dijaga kebersihan dan kelestarian
lingkungannya. Penduduk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan masing-
masing.
5. Industri Berwawasan Lingkungan: Industri yang berwawasan lingkungan sebagai
upaya pengelolaan lingkungan secara terpadu. Selain lokasi sebagaimana
diuraikan diatas, industri juga harus memperhatikan bahan baku, teknik produksi,
distribusi, dan konsumsi. Bahan baku yang digunakan di ambil dengan
memerhatikan kelestarian lingkungan. Bahan baku kayu misalnya hendaknya
diambil dari hutan dengan program penghutanan kembali (reboisasi). Mesin-
mesin yang digunakan hendaknya aman, hemat energi, dan tidak bising. Limbah
yang dihasilkan diolah terlebih dahulu. Bahan-bahan yang diproduksi yang
mengandung bahan berbahaya hendaknya diberi kode atau label untuk pengaman.
Beberapa industri air mineral ada yang mendaur ulang botol plastik yang
digunakannya.