Page 79 - Keanekaragaman Hayati Kelas X
P. 79
Fakta Kehati
Komisi IV Soroti Dampak Pembangunan IKN Terhadap Lingkungan
Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI berupaya memperoleh gambaran
mengenai fungsi kawasan hutan yang akan dilepaskan menjadi bukan kawasan hutan, untuk
mendukung Program Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dalam pertemuan dengan Balai
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam (Balitek KSDA),
di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Selain itu, Komisi IV DPR RI ingin mengetahui pandangan umum Kajian
Lingkungan Hidup Strategis atas pembangunan IKN di Kaltim. "Pembangunan IKN di
Kabupaten Paser Penajam Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tentu
menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Kalimantan Timur," terang
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI G. Budisatrio Djiwandono di Kukar, Kaltim, Minggu
(19/12/2021).
Meski demikian, politisi Partai Gerindra itu tidak dapat dipungkiri bahwa
pembangunan IKN di Pulau Kalimantan yang memiliki sejumlah besar lahan gambut yang
mudah terbakar, dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan dan
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan secara signifikan.
Apalagi, lanjut Budi, lokasi IKN baru, yaitu PPU dan Kukar letaknya tidak jauh dari
Danau Mahakam dan terdapat habitat bagi beberapa spesies langka dan dilindungi, antara
lain orang utan dan lumba-lumba/pesut serta spesies langka lainnya, yang dikhawatirkan
akan memberikan dampak bagi keanekaragaman hayati.
"Untuk itu kami menyerap aspirasi, dukungan seperti apa yang diharapkan oleh
pemangku kepentingan di daerah," sebut legislator dapil Kaltim tersebut. Dengan informasi
dari pemangku kepentingan, diharapkan Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ini
dapat memberikan hasil berupa rekomendasi terbaik untuk dapat ditindaklanjuti oleh mitra
kerja terkait beserta instansi berwenang lainnya.