Page 102 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 102
Judul : Dinkes Bandung Perketat Pengawasan Usai Ditemukan Kopi Berbahan
Sindenafil
Nama Media : republika.co.id
Tanggal : 6 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.republika.co.id/berita/r8advr349/dinkes-bandung-perketat-
pengawasan-usai-ditemukan-kopi-berbahan-sindenafil
Tipe Media : Media Online
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota
Bandung semakin memperketat
peredaran makanan dan
minuman khususnya kopi saset
yang dijual di masyarakat. Selain
itu pihaknya akan
menyampaikan kepada
produsen melalui asosiasi untuk
menjual barang yang berijin dan
standar.
Sebelumnya Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM)
menemukan kopi saset yang
dijual di Bogor dan Bandung
mengandung bahan kimia
paracetamol dan sindenafil.
Bahan kimia tersebut jika
dikonsumsi dapat menganggu
kesehatan yaitu gangguan jantung dan hati.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara mengaku temuan BPOM
tentang kopi saset di Kota Bandung harus diperiksa apakah berasal dari industri rumah tangga
atau pabrik. Ia pun meminta masyarakat untuk memilih makanan yang memiliki label jelas.
"Perlu data apakah industri rumah tangga atau pabrik. Kalau industri rumah tangga melalui
PIRT, kalau industri pabrik dari BPOM. Masyarakat memilih makanan yang jelas label," ujarnya
saat dikonfirmasi Ahad (6/3/2022).
Ia menuturkan Dinkes Kota Bandung melakukan pengawasan termasuk masyarakat harus
cerdas memilih makanan berlabel. Ahyani mengatakan apabila temuan BPOM menunjukkan
izin kopi saset itu palsu maka sudah dilakukan pemeriksaan.

