Page 163 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 163
Meski ditemukan dalam volume yang cukup banyak, kandungan paracetamol dalam merek
tersebut tidak diketahui dosisnya. Sedangkan konsumsi paracetamol melebih dosis bisa
merusak sistem organ hati. Selain itu bisa juga menimbulkan ruam, gatal, bengkak di wajah,
pusing, hingga kesulitan bernapas. Sedangkan sidenafil adalah zat aktif yang digunakan untuk
mengtasi impotensi pada pria. Overdosis sidenafil bisa mengakibatkan pingsan, kesulitan
napas, penurunan fungsi penglihatan hingga ereksi selam 4 jam atau lebih.
4. Kopi tak ada izin edar
Dari hasil operasi tersebut, kopi instan dengan merek-merek tersebut diketahui terdapat izin
BPOM di kemasannya. Namun, izin BPOM tersebut ternyata palsu. Dengan begitu, sejumlah
kopi tersebut tidak memiliki izin edar resmi sehingga BPOM tidak pernah melakukan
pengecekan terhadap kopi instan tersebut. Maka dari itu, mengecek minuman atau makanan
saset tidak hanya melihat apakah ada izin BPOMnya saja tetapi juga apakah izin tersebut palsu
atau tidak.
5. Dua tersangka
Hasil operasi tersebut juga menetapkan bahwa ada dua orang yang terlibat dalam kasus kopi
paracetamol dan viagra tersebut. Dua orang tersebut ditetapkan menjadi tersangka dengan
tuduhan pemalsuan izin BPOM di kopi saset tersebut. Keduanya akan dikenakan Pasal 196
dan 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Ancaman hukuman untuk kedua orang
tersebut adalah penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp1,5 miliar.