Page 25 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 25
Judul : BPOM Sita Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak, hingga Urat Madu,
Faktanya Mengandung Paracetamol
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 5 Maret 2022
Halaman/URL : https://wow.tribunnews.com/2022/03/05/bpom-sita-kopi-jantan-kopi-
cleng-kopi-bapak-hingga-urat-madu-faktanya-mengandung-
paracetamol
Tipe Media : Media Online
Sejumlah kopi di pasaran disita Badan
Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) karena terbukti mengandung
bahan kimia berbahaya. Dilansir oleh
Kompas.com, penyitaan kopi di
pasaran tersebut dilakukan oleh
BPOM dalam operasi yang dilakukan
pada Februari lalu.
Kepala BPOM Penny K Lukito
mengatakan, dalam operasi tersebut,
pihaknya menemukan kopi yang
mengandung bahan kimia obat di
antaranya Kopi Jantan, Kopi Cleng,
Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, dan
Jakarta Bandung.
Produk-produk tersebut, kata Penny,
mengandung paracetamol dan
sindenafil.
"Tentunya harus diketahui masyarakat ini (kopi temuan BPOM) untuk meningkatkan stamina
siapapun mengonsumsinya, terutama stamina laki-laki ini dan obat anti nyeri yang digunakan
bersamaan tentunya akan menunjukkan sesuatu yang meningkatkan energi daya tahan
tubuh," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (4/3/2022).
Penny mengatakan, operasi dilakukan oleh Kedeputian Bidang Penindakan BPOM bersama
dengan Balai Besar POM di Bandung dan Loka POM di Kabupaten Bogor.
Dari hasil operasi ditemukan produk berupa 15 jenis pangan olahan mengandung bahan kimia
obat dan 36 jenis obat tradisional mengandung bahan kimia obat.
Kemudian, sebanyak 32 kg bahan baku obat ilegal seperti Parasetamol dan Sildenafil dan 5 kg
produk ruahan/bahan campuran setengah jadi.
"Ada alat produksi sederhana dan tidak memenuhi cara produksi obat yang baik, kemudian
ada produk jadinya sendiri," ujarnya.