Page 40 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 40
Judul : BPOM Temukan Kopi Mengandung Obat Kuat Pria di Bandung dan
Bogor
Nama Media : cnnindonesia.com
Tanggal : 5 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220304151613-20-
766798/bpom-temukan-kopi-mengandung-obat-kuat-pria-di-bandung-
dan-bogor
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) mengungkapkan temuan
produk kopi yang mengandung
sildenafil dan paracetamol di Bandung
dan Bogor.
Sildenafil biasanya digunakan sebagai
obat kuat atau mengatasi disfungsi
ereksi. Sementara, paracetamol
biasanya digunakan untuk
menurunkan demam.
Temuan itu didapat setelah BPOM
melakukan operasi penindakan produk
ilegal obat tradisional hingga jenis
pangan. BPOM menemukan barang
bukti berupa bahan produksi atau
bahan baku, dengan rincian 1 bahan baku paracetamol dan seidenafil sebanyak lebih dari 30
kilogram.
"Tidak hanya bahan tradisional obat tetapi ini juga pangan yang mengandung obat, bahan kopi
yang mengandung bahan kimia obat yaitu sildenafil dan paracetamol," jelas Kepala BPOM,
Penny K Lukito dalam konferensi pers daring, Jumat (4/3).
Penny menjelaskan sildenafil dan paracetamol mungkin saja akan meningkatkan stamina,
terutama untuk lelaki. Namun, obat tradisional, jamu dan pangan tak seharusnya mengandung
obat.
"Risikonya sangat besar sekali dikaitkan dengan aspek kesehatan," ucapnya.
Penny menuturkan, kandungan bahan kimia memungkinkan efeknya akan terasa lebih cepat.
Sebab, penggunaan kandungan obat tidak mengikuti kaidah yang sudah ditetapkan.
"Karena kalau mengandung bahan kimia obat akan terasa ces pleng ya. Efeknya langsung
terasa. Tapi itu adalah obat dimana obat harus memenuhi standar kaidah yang baik, diproduksi
dengan kaidah tertentu, mengandung dosis terkendali dalam pengawasan dokter," jelas dia.