Page 42 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 42
Judul : BPOM: Produk kopi dicampur zat kimia obat sudah beredar lama
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 5 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.antaranews.com/berita/2739569/bpom-produk-kopi-
dicampur-zat-kimia-obat-sudah-beredar-
lama?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign
=terkini
Tipe Media : Media Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito
mengungkapkan peredaran pangan
olahan, jamu dan kopi ilegal yang
dicampur bahan kimia obat di
Indonesia telah berlangsung lama.
"Ini masalah yang bertahun-tahun di
Indonesia. Berdasarkan data Bidang
Penindakan BPOM, kasusnya mulai
terindikasi tercampurnya bahan
kimia obat sejak awal 1990," kata
Penny K Lukito dalam konferensi
pers di Gedung C BPOM RI Jakarta,
Jumat siang.
Bahkan saat ini, kata Penny,
pencampuran kimia obat dalam
bahan baku pangan maupun jamu
dan kopi telah dipasarkan secara
luas kepada masyarakat melalui
fasilitas e-commerce.
Penny mengatakan pangan olahan yang dicampur dengan zat kimia obat melanggar ketentuan
Pasal 196 dan 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
Risiko secara jangka panjang dari pemanfaatan bahan baku kimia obat di luar dosis berisiko
memicu gangguan jantung, gangguan hati, berpengaruh pada alat reproduksi, hingga
menyebabkan kanker dan kematian.
"Hanya pangan khusus untuk keperluan pengobatan yang diperkenankan mencampur zat
obat. Namun, tentunya di bawah pengawasan dari dokter," katanya.
Penny mengatakan sejumlah indikator produk pangan mengandung bahan baku kimia obat
umumnya terdapat dalam sejumlah produk tradisional dengan klaim khasiat yang instan.