Page 85 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 85
Judul : BPOM Temukan Produk Kopi Ilegal Mengandung Paracetamol dan
Sildenafil, Omsetnya Bisa Capai Rp7 M
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 6 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/05/bpom-temukan-produk-
kopi-ilegal-mengandung-paracetamol-dan-sildenafil-omsetnya-bisa-capai-
rp7-m
Tipe Media : Media Online
Badan POM mengamankan barang bukti
operasi penindakan terhadap tempat
produksi pangan dan obat ilegal antara
lain Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak,
Spider, Urat Madu, dan Jakarta
Bandung.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) melakukan
operasi terhadap tempat produksi
pangan dan obat ilegal yang
mengandung bahan kimia obat (BKO).
Salah satunya pada produk kopi yang mengandung Paracetamol dan Sildenafil atau populer
disebut viagra, yaitu obat kuat pria.
Produk kopi tersebut dijual secara online hingga memiliki transaksi penjualan mencapai Rp7
miliar per bulannya.
"Hasil pemantauan BPOM menunjukkan penjualan produk tersebut memiliki nilai transaksi
rata-rata sebesar Rp7 miliar setiap bulannya," ujar Kepala BPOM, Penny K.Lukito, dalam
konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube Badan POM RI , Jumat (4/3/2022).
Barang bukti pangan olahan dan obat tradisional yang ditemukan antara lain Kopi Jantan, Kopi
Cleng, Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung.
Nilai transaksi tersebut diketahui BPOM setelah melakukan pemantauan dan analisis terhadap
penjualan online produk pangan olahan mengandung bahan kimia obat (BKO) dengan merek
Kopi Jantan pada periode Oktober–November 2021.
Saat ini seluruh produk ilegal obat tradisional dan kopi mengandung paracetamol dan sildenafil
sudah disita.
"Nilai ekonomi barang bukti yang disita ini diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar," ujar Lukito.