Page 60 - Mapom/Vol.5/No.2/2023
P. 60

Ruang Kerja













































           memastikan jaminan keamanan         Sementara pada produk unggas,     Menanggapi hal tersebut,
           produk.                          Arab Saudi menetapkan harus bebas   Kepala BPOM telah mengusulkan
              Terkait komitmen tersebut, CEO   dari penyakit, khususnya penyakit (AI)  pembentukan kesepakatan saling
           SFDA telah menegaskan bahwa                  Flu Burung. SFDA      pengakuan (mutual recognition
           standar antara kedua negara mungkin   hanya menerima unggas dari negara   arrangement) di bidang keamanan
           berbeda. Namun karena BPOM       dengan situasi kesehatan bebas AI by   pangan antara kedua otoritas. Dengan
           sebagai otoritas yang berwenang   country, sedangkan saat ini Indonesia   terbentuknya mutual recognition
           di Indonesia telah menyatakan hasil                      Avian     antara kedua otoritas dan didukung
           audit yang aman, sehingga SFDA           (AI) by compartment. Kendati   adanya trust (kepercayaan) diharapkan
           hanya akan melakukan pengecekan   begitu, telah disepakati bahwa SFDA   ke depan SFDA tidak perlu rutin
           ke sarana untuk menyakinkan hasil   dapat menerima unggas dari negara
           tersebut.                        dengan status bebas AI per kota   akan mempercayakan inspeksi kepada
                                            atau zona. Indonesia dapat segera   BPOM sebagai competent authority.
                                            menyampaikan self-declaration kepada   Berbagai upaya yang telah
                                            The World Organisation for Animal   dilakukan BPOM mendapatkan
                                            Health (WOAH atau OIE) untuk status   apresiasi dari kementerian terkait
              SFDA telah                    bebas AI per kota atau zona tersebut,   karena memberikan kesempatan
                                                                              ekspansi yang lebih terbuka bagi
                                            sehingga memungkinkan SFDA
              mengon rmasi bahwa            membuka akses pasar produk unggas   industri unggas, daging, dan ikan
              tidak terdapat larangan       Indonesia ke Arab Saudi.          Indonesia. Tidak hanya untuk
              ekspor produk daging dari        Berbeda halnya dengan ekspor   kepentingan jemaah haji dan umrah
              Indonesia ke Arab Saudi.      produk daging, pada kesempatan yang   Indonesia, ekspor produk pangan
              Namun, masih dibutuhkan                                         hewani ke depan diharapkan dapat
              proses untuk inspeksi         tidak terdapat larangan ekspor produk   diperluas untuk perdagangan. Sesuai
                                            daging dari Indonesia ke Arab Saudi.
                                                                              dengan tekad pemerintah untuk
              yang akan memengaruhi         Namun, masih dibutuhkan proses    meningkatkan volume perdagangan
              kesesuaian standar produk     untuk inspeksi yang akan memengaruhi   Indonesia agar dapat masuk ke Arab
              daging yang dihasilkan        kesesuaian standar produk daging yang   Saudi yang merupakan hub (pintu
              sarana-sarana di Indonesia.   dihasilkan sarana-sarana di Indonesia.   masuk) di pasar Timur Tengah.


      58

                    Vol. 5/No. 2/2023
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64