Page 28 - Majalah Beraksi interactive
P. 28

KINERJA POKJA RB         KINERJA POKJA RB





                                                                                                                               Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)        Whistle Blowing System
          AREA PENGUATAN PENGAWASAN                                                                                               Sistem pengendalian internal menurut Peraturan       Whistle  Blowing System (WBS) adalah mekanisme
                                                                                                                               Pemerintah Nomor 60 Tahun  2008  adalah Proses  pelaporan yang diajukan untuk melaporkan adanya
                                   MEMBANGUN PENGUATAN PENGAWASAN                                                              yang integral pada tindakan dan kegiatan yang di- perbuatan  yang  melanggar hukum  atau peraturan
                                                                                                                               lakukan secara terus menerus oleh pimpinan  dan  lain yang berlaku, atau perbuatan menentang etika
                                   DALAM RANGKA REFORMASI BIROKASI DI PPPOMN                                                   seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan me- dengan tetap  menjaga rahasia dari pelapor. Lapo-
                                   YAKIN BISA                                                                                  madai atas tercapainya tujuan organisasi melalui ke- ran pengaduan dapat disampaikan secara langsung
                                                                                                                               giatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan  maupun tidak langsung kepada Kepala PPPOMN me-
                                                                                                                               keuangan,  pengamanan  aset negara, dan ketaatan  lalui no telepon/ WA 0819 0784 0850 atau melalui ap-
                                                                                                                               terhadap peraturan  perundang-undangan.  Secara  likasi https://sangintegritas.pom.go.id
                                   PENULIS: ATIEK SUPARDIATI EKA S., S.SI, APT, MKM                                            umum pendekatan Manajemen Risiko dan pengen-
                                                                                                                               dalian intern mengacu pada konsep yang sama. Den-
                  ebagai  salah satu area perubahan  refor- nik. Untuk memudahkan berikut contoh gratifikasi                   gan diimplementasikan Sistem  Manajemen Risiko  Penanganan Benturan Kepentingan
                  masi birokrasi penguatan pengawasan me- yang tidak boleh diterima :                                          terintegrasi pada Badan POM, maka proses Manaje- Benturan  kepentingan  adalah situasi yang mana
                  megang peran penting  untuk memastikan         1.  pemberian layanan kepada masyarakat di luar               men Risiko itu sendiri merupakan pelaksanaan atas  pegawai  memiliki atau patut diduga  memiliki ke-
           Sbahwa pelaksanan reformasi birokrasi telah              penerimaan yang sah;                                       SPIP.                                                 pentingan pribadi terhadap suatu penggunaan we-
         berjalan sesuasi dengan ketentuan yang ditetapkan.      2.  terkait tugas dalam proses penyusunan angga-                 Salah satu hasil dari adanya sub area ini adalah  wenang  sehingga  dapat mempengaruhi  kualitas
         Bagaimana membangun dan meningkatkan  perfor-              ran diluar penerimaan yang sah;                            transformasi  dashboard SPIP menjadi  lebih  atraktif  suatu keputusan dan / atau tindakannya. Sesuai
         mance dari  area perubahan penguatan pengawasan         3.  terkait  pelaksaaan perjalanan  dinas diluar              yang diharapkan memudahkan bagi yang membuka  dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor 13 ta-
         merupakan kerja bersama juga membutuhkan kerja             penerimaan yang sah/ resmi dari instansi;                  dashboard tersebut melihat  secara transparan keg-    hun 2017 tentang Pedoman Penangangan Benturan
         cerdas dari seluruh pegawai PPPOMN                      4.  dalam proses penerimaan/promosi/mutasi                    iatan sistem pengendalian internal yang dilakukan  Kepentingan di Lingkungan Badan POM maka Iden-
           Sub area  perubahan yang terdapat pada area pen-         pegawai                                                    di PPPOMN. Stakeholder mengetahui kegiatan SPIP  tifikasi terkait benturan kepentingan dapat disebab-
         guatan pengawasan dengan poin penting untuk men-        5.  dalam proses komunikasi, negosiasi, dan pelak-            di PPPOMN, stakeholder dapat berperan aktif mem-      kan  dari penyalahgunaan wewenang/ kepentingan
         jadi perhatian kita bersama dan masih perlu diting-        sanaan kegiatan dengan pihak lain terkait den-             berikan kritik dan saran, pegawai di menjadi aware  pribadi, perangkapan  jabatan, adanya hubungan
         katkan lagi (walaupun hasil penilaian RB tahun 2022        gan pelaksanaan tugas dan kewenangannya;                   melaksanakan SPIP.   Link Dashboard SPIP PPPOMN  afiliasi, gratifkasi dan adanya kelemahan organisa-
         yang dilakukan oleh inspektorat pada area pengua-       6.  sebagai ungkapan terima kasih sebelum, se-                https://bit.ly/Dashboard_SPIPPPPOMN                   si. Mekanisme penanganan benturan  kepentingan
         tan pengawasan di PPPOMN telah mencapai  angka             lama, dan setelah proses pengadan barang dan                                                                     dapat dilakukan dengan urutan :
         optimum) terkait:                                          jasa;                                                      Pengaduan Masyarakat                                  1.  Pelapor menyampaikan laporan kepada atasan
         Gratifikasi                                             7.  hadiah  atau  souvenir bagi pegawai/pengawas/                PPPOMN telah secara berkesinambungan  beru-           dan inspektur Badan POM
           Gratifikasi adalah semua pemberian yang diterima         tamu selama kunjungan dinas;                               saha untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang  2.  Atasan menyimpulkan  ada tidaknya benturan
         oleh  pegawai negeri  atau  penyelenggara  negara.      8.  fasilitas yang tidak relevan dengan penugasan             diberikan kepada masyarakat,  salah satunya  me-         kepentingan dan potensi dampak tindak lanjut
         Gratifikasi  memiliki  arti  yang  netral,  sehingga  ti-  yang diterima;                                             lalui pelayanan penanganan pengaduan  masyara-           serta dapat/tidaknya benturan kepentingan dik-
         dak semua gratifikasi merupakan hal yang dilarang.      9.  dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait den-             kat terkait pemberian layanan di PPPOMN melalui          endalikan
         Menurut penjelasan pasal 128 UU Nomor 20  Tahun            gan  jabatan dan bertentangan  dengan  kewa-               berbagai media yaitu kotak pengaduan elektronik,  3.  Jika dapat dikendalikan, atasan melakukan tin-
         2001  tentang Perubahan  atas  UU Nomor 31  Tahun          jiban / tugas pejabat / pegawai.                           Email, Call  Center, SMS & Whatsapp, dan  Unit Lay-      dakan pencegahan
         1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi  Di PPPOMN sendiri telah dilakukan beberapa sosia-                   anan  Pengaduan  Konsumen.  Media pengaduan  ini  4.  Jika tidak dapat dikendalikan, atasan melakukan
         (UU  Tipikor)  dinyatakan  bahwa  Gratifikasi  adalah  lisasi baik di media sosial atapun media lain untuk            telah disosialisasikan di media sosial PPPOMN dan        penilaian  risiko dan memutuskan ijin kegiatan
         Pemberian dalan arti luas yang meliputi pemberian  memastikan  bahwa  pelaksanaan  anti  gratifikasi  ini             ditempatkan pada posisi strategis front liner petugas    yang  mengandung  benturan  kepentingan  ber-
         uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa  dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pega-               PPPOMN.  Dari hasil Survei Pengaduan Konsumen            dasarkan hasil risiko
         bunga,  tiket  perjalanan,  fasilitas  penginapan,  per- wai. Salah satu nya adalah adanya logo tolak gratifi-        tahun 2022  yang dilakukan dalam  rangka menga- 5.  Atasan memberikan putusan tindakan pencega-
         jalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas  kasi pada sertifikat baku pembanding untuk mendu-                nalisis laporan pengaduan yang berjumlah "nihil",        han penanganan benturan kepentingan yang ti-
         lainnya. Gratifiksi baik yang diterima di dalam negeri  kung bahwa gratifikasi di PPPOMN dilakukan dengan             dapat dinyatakan  bahwa  tidak pernah  mendapat          dak dapat dikendalikan
         maupun di luar negeri dan yang dilakukan menggu- baik dan benar                                                       tindakan yang menyimpang dari petugas pelayanan  Dari penjelasan di atas seluruh pegawai  diharapkan
         nakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektro-                                                                    di PPPOMN, sehingga tidak pernah ada pengaduan  yakin bisa lebih meningkatkan lagi pembangunan
                                                                                                                               terkait hal ini. Namun tentunya ini tidak menjadi- area penguatan pengawasan dalam rangka pelaksa-
                                                                                                                               kan seluruh pegawai di PPPOMN lengah dan harus  naan Reformasi Birokrasi di PPPOMN.
                                                                                                                               tetap meningkatkan  performa pelayanan  yang di-
                                                                                                                               berikan agar dapat mengurangi pengaduan yang ada
                                                                                                                               utamanya tetap menjaga agar tidak terjadi pengad-
                                                                                                                               uan terkait pengawasan/integritas yang dilakukan.







                                                           29                                                                                                                      30
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33