Page 18 - Dukung UMKM Pangan Berdaya Saing Menuju Indonesia Maju
P. 18
Judul : UMKM Didorong Berani Jalin Kemitraan
Nama Media : mediaindonesia.com
Tanggal : 11 September 2019
Halaman/URL: https://mediaindonesia.com/read/detail/258621-umkm-didorong-
berani-jalin-kemitraan
Tipe Media : Online
BADAN Pengawas Obat dan
Makanan mendorong pelaku usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
untuk bermitra dengan badan atau
lembaga pemerintah guna
menghasilkan produk pangan yang
higienis dan berdaya saing.
Kepala Badan POM Penny Lukito di sela-sela kegiatan Forum Koordinasi Teknis
Pengembangan UMKM di Semarang, kemarin, menegaskan pemerintah telah
berkomitmen membantu teknologi UMKM. "Kalau UMKM tidak bisa mempunyai
teknologi sendiri, kita bisa bersinergi dengan instansi-instansi yang mempunyai
teknologi dan kegiatan inkubator bisnis," ujarnya. Penny menyebutkan UMKM bisa
bermitra dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) baik unit pusat maupun
daerah untuk mengoptimalkan teknologi pangan dan sejenisnya sehingga
menghasilkan produk berdaya saing di pasar. Untuk itu, kata dia, Forum Koordinasi
Teknis Pengembangan UMKM ini ditujukan menyatukan pola pikir, menciptakan
kesamaan pandangan dan sinergis antara para pemangku kepentingan.
Pada kesempatan itu, Penny menepis anggapan bahwa pengajuan registrasi dan
sertifikasi produk UMKM dianggap mahal, lama, dan berbelit. "Badan POM
memberikan keringanan hingga 50% bagi UMKM yang mengajukan permohonan
registrasi produknya. Badan POM juga ada di 34 ibu kota provinsi serta 40
kabupaten/kota, jadi jangan terkecoh kalau dibilang lama. Ada deregulasi, uji
laboratorium tertentu yang bisa dilakukan tanpa biaya di Badan POM," imbuhnya.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono yang mewakili Gubernur Jateng
menyampaikan pergerakan ekonomi UMKM di Jawa Tengah sangat dinamis. "UMKM