Page 40 - Kunjungan Kerja Menko Kemaritiman dan Investasi bersama Badan POM serta Wakil Menkes ke Fasilitas Produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia
P. 40
Judul :Teknologi Pabrik Vaksin di Pulogadung Secanggih Pfizer, Simak
Penjelasan Luhut
Nama Media : medcom.id
Tanggal : 8 September 2021
Halaman/URL:https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/nN94BgjK-teknologi-pabrik-
vaksin-di-pulogadung-secanggih-pfizer-simak-penjelasan-luhut
Tipe Media : Online
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan mengeklaim pabrik vaksin
milik PT Etana Biotechnologies
Indonesia di Pulogadung, Jakarta
Timur, memiliki teknologi serupa
dengan vaksin Pfizer.
"Kemarin, saya mengunjungi satu calon
pabrik vaksin yang sekarang berdiri di
Pulogadung. Itu teknologi yang paling
baru, mRNA, itu yang dibikin Pfizer. Sekarang kita 'curi' teknologi itu, kerja sama
dengan pihak lain," katanya, Rabu, 8 September 2021.
Etana Biotechnologies Indonesia berencana untuk memproduksi vaksin covid-19
mRNA dengan menggandeng Walvax Biotechnology, perusahaan asal Tiongkok.
Perusahaan itu terlibat dalam riset, pengembangan, produksi, dan dan distribusi
vaksin, monoclonal antibodi, dan produk darah.
Menurut Luhut, Etana sudah siap memproduksi vaksin serta mendapat acungan
jempol dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito.
Rencananya, vaksin Etana akan mulai diproduksi pada Juni-Juli 2022 dengan total
produksi mencapai 30 juta dosis pada tahap awal.
"Sekarang prosesnya jalan. Kita lihat nanti dia refilling bulan 12 (Desember). Kalau
dapat emergency use authorization, nanti bisa mulai produksi tahun depan pada Juni-
Juli. Itu akan 30 juta dosis tahap pertama dan 70 juta dosis kemudian," katanya.
Tidak hanya mendukung produksi vaksin Etana, Luhut mengatakan pemerintah juga
mendorong terus pengembangan Vaksin Merah Putih. Namun, ia menekankan,
transfer teknologi dibutuhkan untuk bisa menciptakan lompatan besar agar Indonesia
bisa maju.
"Siapa saja kawan kita yang mau teknologi transfer, kita ambil, supaya apa, supaya
kita bisa leapfrog. Sementara, sambil kita curi teknologinya, kita belajar teknologinya
kemudian kita lakukan loncatan," katanya.